BREAKING NEWS
Minggu, 02 November 2025

Garmen Indonesia Comeback! Tak Lagi Disebut Industri Suram

Adelia Syafitri - Selasa, 28 Oktober 2025 09:30 WIB
Garmen Indonesia Comeback! Tak Lagi Disebut Industri Suram
Industri TPT menyerap lebih dari 3,98 juta tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 5,84 persen terhadap PDB sektor manufaktur. (Foto: www.sritex.co.id)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Dengan kebijakan fiskal dan industri yang tepat, ia yakin sektor tekstil Indonesia dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi hijau (green growth) dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

"Kami percaya, masa depan industri tekstil Indonesia adalah masa depan yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif. Tantangan yang ada hari ini justru menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa industri TPT mencatat pertumbuhan 5,39 persen sejak triwulan IV 2024 hingga triwulan II 2025, dengan kontribusi 0,98 persen terhadap PDB nasional.

Ia menyebut, kebangkitan sektor ini menjadi bukti nyata bahwa industri TPT Indonesia telah kembali bangkit dari tekanan global dan siap bersaing di pasar internasional.*

(kp/M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
PLN EPI dan JERA Kaji Kolaborasi Rantai Pasok LNG untuk Ketahanan Energi Indonesia
IHSG Awal Pekan Menguat ke 8.322, Sentimen Positif Global Angkat Bursa
Indonesia Hadir di Forum Internasional Perdamaian, Jusuf Kalla Jadi Pembicara Utama
Debut Perdana di Pasar Dim Sum, Pemerintah Terbitkan Obligasi Yuan Senilai 6 Miliar CNH
Wamen Helvi Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program Help Me Grow di Pemalang
Kopi Indonesia Terancam Perubahan Iklim: Petani dan Produksi di Ujung Tanduk
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru