Penemuan Kerangka di Kwitang, Polisi Cocokkan DNA dengan Dua Korban Hilang Aksi Agustus 2025
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
JAKARTA– Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan daring atau online scamming bermodus investasi saham dan aset kripto. Kasus ini merugikan korban hingga Rp 3,05 miliar.
Tiga pelaku, berinisial RJ, LBK, dan NRA, ditangkap di wilayah Singkawang dan Pontianak, Kalimantan Barat, setelah penyelidikan selama 1 bulan 8 hari.
"Penyidik membutuhkan waktu 1 bulan 8 hari untuk mengungkap pelaku tindak pidana penipuan daring dan pencucian uang. Penangkapan para pelaku dilaksanakan di wilayah Singkawang Barat dan Pontianak," ujar Wadirsiber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (31/10/2025).Baca Juga:
Dalam aksinya, para pelaku membuat akun media sosial palsu dan menyebarkan tautan melalui Instagram, WhatsApp, dan Telegram.
Mereka mengaku sebagai sekuritas atau Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD), menawarkan investasi dengan janji keuntungan tinggi.
"Para pelaku bertindak seolah-olah sebagai sekuritas dan PAKD, menawarkan korban trading saham dan jual beli aset digital dengan trik-trik seolah menguntungkan," jelas Fian.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa jaringan penipuan ini terhubung hingga Malaysia dan Kamboja.
Tiga tersangka yang ditangkap di Indonesia merupakan klaster pertama, bertugas merekrut masyarakat untuk pembuatan rekening, perusahaan, maupun akun kripto.
"Tiga orang ini ada di klaster pertama di Indonesia, yang bertugas mencari sebanyak-banyaknya saksi atau masyarakat untuk pembuatan rekening, perusahaan, dan akun kripto," ujar Kasubdit 3 Ditseber Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra.
Sementara itu, Manajer Madya Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti), Aditya Mahendra, mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya dalam membongkar kasus ini.
"Satgas Pasti menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap upaya Polda Metro Jaya dalam menangani kasus penipuan hingga pengungkapan dan penangkapan pelaku," kata Aditya.
Data Indonesia Antiscam Center per 15 Oktober 2025 mencatat tren laporan kasus penipuan daring terus meningkat, dengan 297.217 laporan dan total kerugian mencapai Rp 7 triliun.*
(M/006)
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
SOLO Keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan pemakaman Raja PB XIII akan digelar pada Rabu (5/11) mendatang di
Nasional
MEDAN Kebakaran hebat melanda empat rumah semi permanen di Jalan Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Min
Peristiwa
LANGKAT Tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, dan Polres Binjai menyegel Diskotek Blue Night yang berlokasi d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak res
Ekonomi
MEDAN Satlantas Polrestabes Medan menetapkan Bripda VPA, seorang personel Polda Sumut, sebagai tersangka setelah menabrak seorang wanita
Hukum dan Kriminal
MEDAN Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengajak anakanak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebi
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Dua bersaudara asal Lampung, Adiprapat Nopel Wisanjaya dan Sagala Jaya Dirba Anugrah, mencuri perhatian publik setelah me
Olahraga
JAKARTA Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan di bawah kepemimp
Pemerintahan
JAKARTA Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.adsense Hingga saat ini, l
Pendidikan