Backup Data Tanpa Ribet: 7 Metode Aman untuk Semua Perangkat
MEDAN Di Era Digital Saat Ini, Hampir Semua Aktivitas Bergantung Pada Data. Kehilangan File Penting Bisa Menjadi Masalah Besar, Mulai Dari
SAINS DAN TEKNOLOGI
KORSEL -Sebuah deklarasi mendalam mengguncang Korea Selatan saat Presiden Yoon Suk Yeol memproklamirkan darurat demografi nasional, merespons penurunan dramatis dalam tingkat kelahiran negara tersebut. Dalam sebuah pidato yang disampaikan melalui Korea JoongAng Daily pada Kamis lalu, Yoon menggarisbawahi urgensi dari situasi ini yang mempengaruhi esensi keberlangsungan populasi Korea Selatan.
Tingkat kesuburan total yang mencatat rekor terendah sepanjang masa pada kuartal pertama tahun 2024, menurut Yoon, menjadi indikator nyata dari krisis yang mendalam ini. Angka 0,76 jauh di bawah rata-rata OECD, mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan cepat dan komprehensif guna menanggapi tantangan yang semakin memburuk.
Yoon Suk Yeol menyoroti bahwa krisis demografi tidak hanya sekadar masalah statistik, tetapi juga mencerminkan tantangan sosial dan budaya yang kompleks. Faktor-faktor seperti urbanisasi yang tinggi di sekitar Seoul, ketidakseimbangan pembangunan regional, dan kurangnya kesempatan kerja telah menjadi penghambat utama terhadap keinginan masyarakat untuk memperluas keluarga mereka.
Pemerintah telah menghabiskan sumber daya yang signifikan selama 16 tahun terakhir untuk kebijakan kelahiran, namun upaya tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan. Yoon menyatakan bahwa negara ini terus mencatat rekor terendah dalam angka kelahiran setiap tahunnya, menambah urgensi untuk melakukan perubahan mendalam dalam pendekatan kebijakan.
Langkah-langkah konkret telah diumumkan untuk mengatasi krisis ini. Pemerintah berencana untuk memperluas layanan penitipan anak dan program pendidikan setelah sekolah dasar, dengan tujuan untuk memastikan akses universal bagi anak-anak di seluruh negeri. Program seperti Sekolah Neulbom, yang menggabungkan pendidikan dan penitipan anak, diharapkan dapat memberikan solusi holistik terhadap tantangan ini.
Selain itu, Yoon juga menyoroti rencana untuk meningkatkan cuti orang tua, termasuk ayah, dari 6,8% saat ini menjadi 50% dalam lima tahun ke depan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga, serta mengurangi beban finansial bagi orang tua yang ingin fokus pada peran penting dalam tumbuh kembang anak-anak mereka.
Di bidang perumahan, pemerintah akan mengalokasikan lebih banyak unit perumahan untuk keluarga yang baru saja menambah anggota dengan kelahiran anak. Pembaruan dalam kebijakan perumahan ini akan memberikan insentif yang lebih besar bagi pengantin baru untuk memiliki akses terhadap hunian yang layak.
Sebagai bagian dari deklarasi darurat demografi nasional, Yoon Suk Yeol menggarisbawahi komitmen kuatnya untuk memprioritaskan penanganan krisis ini sebagai prioritas utama pemerintahannya. Dalam upaya mengatasi tantangan yang semakin mendesak ini, Korea Selatan berharap dapat menemukan solusi inovatif yang tidak hanya memperbaiki angka kelahiran, tetapi juga memastikan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan budaya negara ini.
Deklarasi ini tidak hanya menjadi panggilan tindakan bagi pemerintah, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Korea Selatan untuk bersatu dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
(N/014)
MEDAN Di Era Digital Saat Ini, Hampir Semua Aktivitas Bergantung Pada Data. Kehilangan File Penting Bisa Menjadi Masalah Besar, Mulai Dari
SAINS DAN TEKNOLOGI
CHONBURI Timnas Putri Indonesia menorehkan kemenangan 31 atas Singapura pada pertandingan kedua Grup A SEA Games 2025 di Stadion Chonbu
OLAHRAGA
ACEH UTARA Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, M Agam Khalilullah, terpaksa menempuh jalur Bener Meriah menuju Aceh Uta
NASIONAL
MEDAN Komunitas pencinta kereta api Railfans Indonesia bergerak cepat untuk membantu korban banjir bandang di Sumatera Utara. Di bawah p
NASIONAL
BIREUEN Pembangunan fisik dua jalur Tower Emergency di Kabupaten Bireuen, Aceh, telah mencapai 87 persen. Menara ini dipersiapkan untuk
NASIONAL
LABUHANBATU SELATAN Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ny. Indah Fery Simatupang, memimpin kegiatan senam pagi bersama para guru
PENDIDIKAN
JAKARTA Pemerintah Indonesia mempercepat dan memperluas cakupan Perjanjian Perdagangan Preferensial IndonesiaTurkiye (ITPTA) sebagai l
EKONOMI
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan hasil pemeriksaan awal menunjukkan kayukayu yang terseret banjir di
NASIONAL
ACEH UTARA Manajemen Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, meminta dukungan dari Kementerian Kesehata
KESEHATAN
JAKARTA Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan komitmen institusinya untuk mempermudah pengurusan dokumen penting bagi w
NASIONAL