BREAKING NEWS
Senin, 21 Juli 2025

Membangun Peradaban Baru

Redaksi - Selasa, 15 Juli 2025 08:47 WIB
98 view
Membangun Peradaban Baru
Sejumlah siswa antusias mengikuti pelajaran di SDN Karet 01, Jakarta, Senin (8/7).(foto: Bayu Pratama S/Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Oleh: Prof. Komarudin

DI tengah geliat pembangunan nasional menuju Indonesia emas 2045, ada satu pertanyaan penting yang perlu kita renungkan: apa yang membuat sebuah daerah mampu bangkit dan berkontribusi dalam peta peradaban bangsa? Jawabannya tidak hanya terletak pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada kualitas manusianya—yang dibentuk dan ditempa pendidikan.

Belum lama ini, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan sarasehan budaya bertema Membangun peradaban baru Indramayu Barat yang dihadiri para pengusaha, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan dari Kabupaten Indramayu. Sarasehan itu tidak sekadar diskusi formal, tetapi juga menjadi komitmen nyata UNJ dalam mendorong transformasi sosial berbasis pendidikan. Sebuah langkah strategis untuk menjadikan pendidikan sebagai fondasi peradaban baru di kawasan yang selama ini kerap terpinggirkan dalam pembangunan nasional.

Pemilihan Indramayu Barat bukan tanpa sebab. Ia ialah kawasan strategis di jalur pantura yang kaya dengan lumbung pertanian, kekayaan bahari, dan budaya lokal yang hidup. Namun, di balik semua potensi itu, Indramayu Barat menyimpan tantangan klasik pembangunan seperti rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM), terbatasnya akses pendidikan menengah dan tinggi, minimnya infrastruktur sosial dan transformasi digital, serta ketimpangan kualitas guru dan lemahnya literasi karakter.

Meskipun demikian, terungkap adanya peluang besar di Indramayu Barat. Pertama, masyarakat memiliki semangat gotong royong dan kekayaan budaya lokal. Kedua, pemerintah pusat dan provinsi semakin menyadari pentingnya pembangunan berbasis wilayah marginal, dan ketiga, hadirnya teknologi digital membuka kemungkinan besar untuk melompati kesenjangan infrastruktur fisik.

STRATEGI EFEKTIF

Sejumlah studi mencatat bahwa pendidikan menjadi strategi efektif bagi peningkatan IPM di berbagai belahan dunia (Bae et al, 2014), termasuk di Indonesia (Purwanti, 2014). Hal itu disebabkan pendidikan merupakan investasi yang sangat menentukan bagi indeks pembangunan manusia sebuah negara. Oleh karena itu, perhatian dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan harus menjadi kerja bersama pemerintah dari level atas sampai daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.

Pendidikan yang berkualitas bukan hanya soal angka partisipasi sekolah, melainkan juga menyangkut kualitas sistem pembelajaran, relevansi kurikulum dengan kebutuhan masyarakat, serta ketangguhan karakter generasi muda dalam menghadapi perubahan global.

Indramayu Barat selama ini kurang terjangkau oleh investasi pendidikan besar, memerlukan pendekatan yang berbeda: pendidikan yang menjadi alat pembebasan dan pemberdayaan sosial. Indramayu Barat membutuhkan perencanaan pendidikan berbasis data lokal, peta sosial ekonomi, serta kebutuhan riil masyarakat.

Pendidikan tidak boleh dipaksakan dalam format nasional yang seragam, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal: seperti pendidikan vokasi berbasis kebutuhan daerah, teknologi pascapanen, literasi digital nelayan, dan kewirausahaan berbasis desa. Lebih dari itu, dalam konteks membangun peradaban, pendidikan hendaknya bukan sekadar mencetak lulusan, melainkan juga mengubah pola pikir, karakter, dan kapasitas warga untuk menjadi agen pembangunan, membawa perubahan sosial secara progresif dan inklusif.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru