Penemuan Kerangka di Kwitang, Polisi Cocokkan DNA dengan Dua Korban Hilang Aksi Agustus 2025
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
MEDAN — Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, bersama Wakil Gubernur Surya dan seluruh kepala daerah di Provinsi Sumut, menggelar rapat virtual untuk mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Rapat yang bertajuk "Pembahasan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025" berlangsung di Ruang Rapat Lantai 9, Kantor Gubernur Sumut, Medan, pada Selasa (28/10/2025).
Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi MBR, dengan target sebanyak 20.000 unit rumah pada 2025 di Sumut, meningkat dari target awal yang hanya 15.000 unit.Baca Juga:
Hingga saat ini, telah ada akad sebanyak 8.148 unit, atau sekitar 40,74% dari target.
Gubernur Bobby Nasution menyampaikan bahwa akselerasi proyek pembangunan rumah ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta sektor swasta.
Program ini, kata Bobby, merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk mewujudkan program nasional perumahan rakyat yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Untuk mencapai target ini, kita membutuhkan akselerasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, serta keterlibatan aktif pihak swasta, terutama dalam hal pembiayaan dan pembangunan fisik," ujar Bobby dalam rapat yang dihadiri sejumlah kepala daerah, pengembang, serta perwakilan perbankan.
Bobby juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran pembangunan rumah MBR, antara lain dengan menyediakan lahan siap bangun, mempercepat perizinan, serta memvalidasi data calon penerima manfaat.
"Pemerintah daerah harus memastikan proses perizinan berjalan lancar tanpa adanya pungutan tidak resmi. Kami ingin memastikan bahwa kebijakan nol rupiah untuk izin bangunan benar-benar diterapkan di lapangan," tambahnya.
Pemprov Sumut juga mendorong seluruh pemda kabupaten/kota untuk berpartisipasi aktif dalam program ini dengan menyiapkan lahan, mempercepat proses perizinan, serta memberikan kemudahan dalam pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam pemaparan lebih lanjut, Bobby menyebutkan beberapa daerah dengan target terbesar pembangunan rumah, antara lain Kabupaten Deli Serdang dengan 14.892 unit, disusul Labuhanbatu (1.724 unit), Tapanuli Tengah (1.661 unit), dan Pematangsiantar (1.329 unit).
Pembangunan rumah MBR tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga sektor swasta, terutama asosiasi pengembang perumahan seperti APERSI dan REI.
Melalui kerja sama ini, diharapkan setiap daerah dapat mempercepat pembangunan rumah untuk masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Pemprov Sumut juga mengajak pengembang dan bank untuk terus berinovasi dalam menyediakan pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Kolaborasi yang erat antara pemerintah dan sektor swasta ini diharapkan dapat menciptakan solusi perumahan yang lebih efisien dan terjangkau bagi MBR di Sumut.
Pada kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga melakukan komunikasi langsung dengan sejumlah kepala daerah seperti Bupati Deli Serdang, Simalungun, Karo, Madina, Asahan, serta Wali Kota Medan, untuk memastikan penerapan kebijakan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) nol rupiah dalam pembangunan rumah MBR.
Gubernur Bobby menegaskan, "Saya ingin memastikan seluruh kepala daerah memantau di lapangan. Jangan sampai sudah ada kebijakan yang menghapus biaya izin, tetapi di lapangan masih ada pungutan tidak resmi. Ini harus diseragamkan."
Meskipun tantangan besar masih ada dalam mempercepat realisasi target pembangunan rumah MBR di Sumut, Gubernur Bobby berharap agar kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat terus terjaga.
Dengan sinergi yang kuat, diharapkan pada tahun 2025, seluruh target pembangunan rumah bagi MBR dapat tercapai.
Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Effendy Pohan, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Muhammad Suib, Kepala Dinas PUPR Hendra Dermawan Siregar, serta perwakilan dari pengembang dan lembaga keuangan yang terlibat dalam program ini.
Dengan komitmen yang tinggi dari semua pihak, Gubernur Bobby optimistis bahwa Sumut akan berhasil mencapai target 20.000 unit rumah pada akhir tahun 2025, sekaligus memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sumut.*
(a008)
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
SOLO Keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan pemakaman Raja PB XIII akan digelar pada Rabu (5/11) mendatang di
Nasional
MEDAN Kebakaran hebat melanda empat rumah semi permanen di Jalan Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Min
Peristiwa
LANGKAT Tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, dan Polres Binjai menyegel Diskotek Blue Night yang berlokasi d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak res
Ekonomi
MEDAN Satlantas Polrestabes Medan menetapkan Bripda VPA, seorang personel Polda Sumut, sebagai tersangka setelah menabrak seorang wanita
Hukum dan Kriminal
MEDAN Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengajak anakanak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebi
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Dua bersaudara asal Lampung, Adiprapat Nopel Wisanjaya dan Sagala Jaya Dirba Anugrah, mencuri perhatian publik setelah me
Olahraga
JAKARTA Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan di bawah kepemimp
Pemerintahan
JAKARTA Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.adsense Hingga saat ini, l
Pendidikan