BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

Tragedi Maut di Bandara Muan: Bertambah menjadi 47 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat Jeju Air

BITVonline.com - Minggu, 29 Desember 2024 03:38 WIB
Tragedi Maut di Bandara Muan: Bertambah menjadi 47 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Korea Selatan – Korban tewas akibat kecelakaan pesawat maskapai Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/12/2024), melonjak menjadi 47 orang. Sebelumnya, jumlah korban tewas dilaporkan sebanyak 29 orang pada Minggu pagi sekitar pukul 09.04 waktu setempat. Menurut laporan terbaru yang dikutip dari CNN, jumlah korban tewas meningkat menjadi 47 orang pada pukul 11.30 waktu setempat. Dari total 181 orang yang berada di pesawat, dua orang berhasil diselamatkan dari bagian belakang pesawat, berdasarkan informasi dari KBS World. Pesawat jenis B737-800 ini mengangkut 175 penumpang dan enam kru. Pesawat berangkat dari Bangkok, Thailand menuju Muan, Korea Selatan.

Rekaman kamera di area bandara menunjukkan bahwa pesawat mendarat dengan kecepatan tinggi tanpa roda yang terbuka. Pesawat kemudian menabrak tembok bandara, meledak, dan terbakar hebat. Akibat tabrakan, pesawat hancur berkeping-keping. Pihak berwenang menduga kecelakaan ini terjadi akibat tabrakan dengan burung. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.

Pelaksana Tugas Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, memerintahkan upaya maksimal untuk menyelamatkan para korban. Choi telah berada dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan dan memimpin rapat darurat yang dijadwalkan pukul 11.30 pagi. Rapat akan dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan, Chung Jin-suk, untuk membahas tanggapan pemerintah terhadap tragedi ini. Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepolisian Nasional, Komisaris Jenderal Lee Ho-young, juga memerintahkan pengerahan seluruh sumber daya yang tersedia untuk membantu proses penyelamatan, bekerja sama dengan pemadam kebakaran dan lembaga terkait lainnya. Tragedi ini terjadi hanya dua hari setelah Choi menjabat sebagai presiden sementara, menggantikan Han Duck-soo yang dimakzulkan oleh parlemen. Sementara itu, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, saat ini sedang menunggu keputusan pengadilan tinggi setelah dilucuti kekuasaannya oleh parlemen.

(CHRISTIE)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru