MEDAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi angin kencang masih akan melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut) dalam 24 jam ke depan.
Warga diimbau tetap waspada, khususnya saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Berdasarkan data dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, angin kencang tersebut merupakan dampak tidak langsung dari Siklon Tropis WUTIP, yang terpantau berada di Laut Cina Selatan pada posisi 16.9°LU dan 110.9°BT, atau sekitar 1.680 km sebelah utara barat laut Tarakan.
Ketua Tim MCEWS BBMKG Wilayah I Medan, Martha Manurung, menyebut kecepatan angin maksimum siklon tersebut mencapai 45 knots (83 km/jam) dan diperkirakan menguat dalam 24 jam ke depan, meski pergerakannya menjauhi wilayah Indonesia.
"Siklon Tropis WUTIP masih berada pada kategori 1 dan bergerak ke arah barat barat laut, menjauhi wilayah Indonesia. Namun dampak tidak langsungnya masih terasa di wilayah Sumatera Utara," kata Martha dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).
Dampak angin kencang diperkirakan masih akan terjadi hingga Kamis (12/6/2025) pukul 07.00 WIB di sejumlah kabupaten/kota, di antaranya:
- Medan
- Binjai
- Deli Serdang
- Langkat
- Karo
- Serdang Bedagai
- Simalungun
- Danau Toba
- Asahan
- Dairi
- Pakpak Bharat
- Mandailing Natal
- Tapanuli Utara
- Tapanuli Selatan
- Padang Lawas
- Padang Lawas Utara
BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat terbuka, baliho besar, dan pohon rindang yang berisiko tumbang akibat hembusan angin kencang.
Warga yang tinggal di wilayah pesisir dan perairan Danau Toba juga diminta ekstra hati-hati terhadap kemungkinan gangguan aktivitas transportasi air.*