BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

Ephorus HKBP Ajukan Audiensi ke Presiden Prabowo, Desak Penutupan PT TPL

Mutiara - Rabu, 29 Oktober 2025 11:17 WIB
Ephorus HKBP Ajukan Audiensi ke Presiden Prabowo, Desak Penutupan PT TPL
Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST. (foto: tangkapan layar yt Huria Kristen Batak Protestan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI UTARA – Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST, kembali menyerukan agar PT Toba Pulp Lestari (TPL) ditutup karena dianggap merusak lingkungan dan memicu konflik sosial di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Pernyataan ini disampaikan saat Rapat Besar Pendeta HKBP Tahun 2025 di Auditorium Seminarium Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (28/10/2025).

Victor Tinambunan menegaskan, seruan penutupan TPL telah mendapatkan dukungan dari lebih 2.000 pendeta yang tergabung dalam HKBP.

Baca Juga:

"Sebelumnya, semua pendeta menyerukan tutup TPL. Hari ini, di Rapat Besar HKBP, penegasan itu kembali diperkuat," kata Victor.

Ephorus HKBP menjelaskan alasan kuat di balik seruan tersebut.

Menurutnya, selama lebih dari 30 tahun beroperasi, TPL telah merusak lingkungan dan alam "Tano Batak" serta menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat.

Kehadiran perusahaan pulp ini dinilai memecah kekompakan marga dan kampung di kawasan sekitar Danau Toba.

"Peradaban masyarakat Batak sangat kental dengan nilai kekrabatan, tapi sekarang keberadaan TPL memicu konflik di satu marga, satu kampung," jelas Victor Tinambunan.

Selain menyuarakan melalui Rapat Besar, HKBP telah menempuh langkah-langkah diplomatik.

Ephorus menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, serta sejumlah menteri dan ormas keagamaan untuk membahas masa depan Danau Toba yang lebih lestari.

Victor juga mengungkapkan bahwa HKBP telah mengirimkan surat permohonan audiensi ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam rangka menyampaikan kondisi TPL dan menyerukan penutupan perusahaan tersebut.

"Kami berharap mendapatkan kesempatan bertemu Presiden untuk menyampaikan aspirasi ini. Saat ini, komunikasi langsung belum terjadi," ujarnya.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Prabowo Ingin Buka "Kotak Pandora", Said Didu: Jika Ada 10 Purbaya, Banyak Masalah Besar Indonesia Bisa Diatasi
Prabowo: Perjuangan Belum Selesai, Masih Banyak Saudara Kita Hidup Kesulitan
Presiden Prabowo Subianto Pulang Lebih Awal dari KTT ASEAN, Ada Apa?
Bantuan Sosial ke Depan Hanya Akan Diberikan untuk Lansia dan Difabel
BTN Luncurkan Tabungan HKBP, Dana Jemaat Bisa Salurkan Berkah untuk Gereja
Satgas Percepatan Program Pemerintah Siap Bertindak Tegas: Menteri Bandel Bisa Kehilangan Anggaran!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru