BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

Kementerian PU Genjot Pemulihan Jalur Padang-Bukittinggi Pasca Longsor dan Banjir, Target Fungsional Terbatas 16 Desember

Raman Krisna - Minggu, 07 Desember 2025 08:56 WIB
Kementerian PU Genjot Pemulihan Jalur Padang-Bukittinggi Pasca Longsor dan Banjir, Target Fungsional Terbatas 16 Desember
Alat berat dikerahkan untuk memulihkan akses vital Jalan Nasional Padang-Bukittinggi di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pasca bencana. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memulihkan akses vital Jalan Nasional Padang-Bukittinggi di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pasca bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda kawasan tersebut.

Pemulihan ini menjadi prioritas untuk memastikan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik kembali lancar.

Sejak hujan deras mengguyur Lembah Anai pada Sabtu (6/12), tim Kementerian PU langsung bergerak begitu cuaca memungkinkan.

Baca Juga:

Para pekerja memanfaatkan setiap jeda cuaca untuk membersihkan material longsor, menimbun badan jalan, dan mengamankan tebing yang tergerus.

Lumpur basah dan kabut tipis tidak menghalangi langkah mereka.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa jalur Padang-Bukittinggi merupakan urat nadi transportasi masyarakat dan logistik.

"Kementerian PU terus berusaha agar akses ini kembali fungsional secepat mungkin," ujarnya.

Penanganan dilakukan melalui pembersihan material longsor, perbaikan badan jalan agar dapat dilalui secara fungsional terbatas, serta pengalihan alur Sungai Batang Anai yang bergeser mendekati badan jalan.

Saat ini, pengerjaan melibatkan 26 unit alat berat, dengan rencana penanganan permanen menyusul.

Kementerian PU menargetkan jalur ini dapat digunakan secara fungsional terbatas paling lambat 16 Desember 2025, sebagai langkah awal untuk memulihkan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Sumatera Barat.

Selain Lembah Anai, puluhan ruas jalan nasional lain yang terdampak banjir, banjir bandang, longsor, dan pohon tumbang juga telah ditangani.

Sebanyak 50 unit alat berat dikerahkan untuk penanganan, meliputi Wheel Loader, Backhoe, Dump Truck, Excavator, Excavator Mini, Chain Saw, Pick Up, dan Truck Crane.

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Perintahkan Pemulihan Listrik di Aceh-Sumut-Sumbar Harus Rampung Minggu Malam
Eks Kepala BMKG Ungkap Sebab Banjir Sumatra: Kontribusi Terbesar dari Ulah Manusia
Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan via Helikopter untuk Warga Terdampak Banjir di Simpang Jernih
PW Muhammadiyah Aceh Kirim Tim Relawan MDMC Bantu Korban Banjir Gayo Lues
Bahlil Usul Koalisi Permanen, Ganjar Pranowo Ingatkan: Mari Urus Bencana, Bantu Rakyat
Gubernur Aceh Mualem: Warga Bukan Mati Karena Banjir, Tapi Karena Kelaparan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru