
Bupati Tapteng Perintahkan Cabut Sawit di Hutan Lindung Dolok Sigordang: Pelaku Terancam Pidana
TAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik perambahan hutan lindung di
Pemerintahan
JAKARTA -Hari ini, Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan program Golden Visa yang ditujukan untuk menarik investor dan talenta global ke Indonesia. Dalam acara peresmian di Jakarta, Jokowi menjelaskan bahwa Golden Visa akan memberikan kesempatan bagi individu dengan investasi minimal USD 350 ribu dan korporasi dengan investasi minimal USD 25 juta untuk mendapatkan izin tinggal jangka panjang di Indonesia.
“Kami ingin meningkatkan arus masuk investasi ke negara kita dan memberikan kesempatan lebih besar bagi talenta global untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi Indonesia,” ujar Jokowi.
Presiden menegaskan bahwa seleksi calon penerima Golden Visa akan dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa program ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pembangunan nasional. Evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan guna memastikan implementasi program yang efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga:
“Dengan catatan, seleksi harus dilakukan secara ketat. Program ini harus memberikan manfaat nyata dan tidak boleh menjadi ancaman bagi Indonesia,” tambahnya.
Meskipun tidak menetapkan target jumlah penerima Golden Visa, Jokowi mengungkapkan bahwa sejauh ini telah ada 300 orang yang mendaftar dan mengajukan permohonan. Ia menegaskan pentingnya menjaga agar hanya mereka yang benar-benar berkontribusi positif bagi negara yang dapat diberikan izin tinggal jangka panjang tersebut.
Baca Juga:
Acara peluncuran ini juga diwarnai dengan penyerahan secara simbolis Golden Visa kepada Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, sebagai representasi dari penerimaan program ini terhadap individu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidangnya.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri PAN-RB Azwar Anas, serta Dirjen Imigrasi Silmy Karim.
Dengan peluncuran Golden Visa ini, pemerintah berharap dapat membuka pintu lebih lebar bagi investasi asing dan talenta global untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, sekaligus memperkuat posisi negara ini di panggung global.
(N/014)
TAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik perambahan hutan lindung di
PemerintahanBATU BARA Warga Kecamatan Tanjung Tiram dan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengeluhkan gangguan listrik yang sudah berlangsun
EkonomiJAKARTA TIMUR Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi jenazah seora
PeristiwaMEDAN Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 18 dari tiap desa di Kota Padangsidimpuan kembali d
Hukum dan KriminalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berhasil mengungkap praktik pengoplosa
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah proyek fiktif di Divisi Engineering Pro
NasionalJAKARTA Setelah pengakuan emosional Farel Prayoga tentang ibu kandungnya yang selama 14 tahun tak pernah bersamanya, kini giliran ibu tiri
EntertainmentJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa lebih dari 200 pemerintah daerah (pemda) telah mengajukan permo
PemerintahanMALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang
PemerintahanMEDAN Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk memberikan jaminan kemudahan berinves
Pemerintahan