BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Tren Perempuan Lebih Banyak Mengenyam Pendidikan Tinggi

BITVonline.com - Sabtu, 18 Januari 2025 03:46 WIB
166 view
Tren Perempuan Lebih Banyak Mengenyam Pendidikan Tinggi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM  –Pendidikan tinggi di Indonesia semakin terbuka lebar untuk perempuan, dan ini terlihat dari tren meningkatnya jumlah perempuan yang mengenyam pendidikan tinggi. Salah satu contoh nyata adalah kisah Salma, seorang lulusan D3 Telekomunikasi asal Bandung, dan Izka, seorang ibu satu anak dengan pendidikan S2 Ilmu Komunikasi. Kedua perempuan ini, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan demi meraih mimpi mereka.

Salma, yang telah mempelajari ilmu rohaniah di pondok pesantren selama enam tahun, memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi guna memperdalam ilmu jasmaniah. Selama kuliah, ia aktif di himpunan jurusan dan UKM Catur. Sebagai lulusan jurusan telekomunikasi, Salma bercita-cita menjadi seorang cyber security analyst yang akan melindungi dunia maya, yang kini dianggap sebagai dunia kedua.

“Tujuan saya kuliah bukan untuk menyaingi laki-laki, tetapi untuk memiliki nilai sebagai manusia. Dengan gelar, kita bisa menunjukkan bahwa kita sudah belajar dan berusaha mencapai tujuan kita,” ujar Salma dalam wawancara dengan kumparan.

Baca Juga:

Izka, yang sudah menikah dan memiliki seorang anak, merupakan contoh perempuan yang mampu menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional. Izka memilih melanjutkan pendidikan hingga S2 Ilmu Komunikasi untuk memperdalam pengetahuannya dan mengejar karir di bidang komunikasi. Ia juga berharap dapat memberikan contoh yang baik bagi anaknya tentang pentingnya pendidikan tinggi.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul ‘Perempuan dan Laki-laki Indonesia 2024′, persentase perempuan yang mengenyam pendidikan tinggi semakin meningkat. Pada 2024, persentase perempuan yang memiliki ijazah perguruan tinggi mencapai 14,08%, mengalahkan laki-laki yang hanya 12,69%. Tren ini menunjukkan perubahan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana laki-laki lebih mendominasi bangku perkuliahan.

Baca Juga:

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara maju. Menurut dosen sosiologi Universitas Padjadjaran, Farah Firsanty, ini adalah bagian dari fenomena reversal of gender inequalities dalam pendidikan tinggi, yang terjadi di berbagai belahan dunia. Perempuan kini lebih terbuka untuk mengejar pendidikan tinggi, karena menyadari bahwa untuk menjalankan peran mereka di ranah domestik maupun profesional, mereka membutuhkan keterampilan yang lebih.

Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor demografi, sosiologi, ekonomi, dan pendidikan. Perempuan kini memilih untuk menikah dan memiliki anak di usia yang lebih tua, yang memberikan kesempatan lebih untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu, perempuan juga semakin banyak yang bekerja di sektor profesional, yang membuat mereka lebih termotivasi untuk menempuh pendidikan tinggi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan cenderung memiliki keterampilan nonkognitif yang lebih baik dibandingkan laki-laki, yang membuat mereka lebih mampu menyelesaikan pendidikan tinggi. Selain itu, di banyak negara berkembang, manfaat finansial yang diperoleh dari pendidikan tinggi telah meningkat, yang mendorong lebih banyak perempuan untuk melanjutkan studi mereka.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru