
MUI Siap Bahas Fatwa Gaji Menteri Rangkap Komisaris BUMN
JAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan siap menindaklanjuti permintaan fatwa dari Center of Economic and Law Studies (Celios)
Politik
MUARO JAMBI -Di tengah persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, sebuah kisah menarik muncul dari desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Kuswanto, seorang petani sederhana, dan keluarganya kini tengah bersyukur karena salah satu sapi peliharaan mereka, yang akrab dipanggil “Si Jenggot”, terpilih oleh Presiden Jokowi sebagai sapi kurban pada perayaan Idul Adha mendatang.
Si Jenggot, sapi jenis mental yang telah berumur empat tahun, menjadi bintang dalam kisah ini. Setelah dua tahun dirawat dan dipelihara dengan penuh kasih sayang oleh Kuswanto dan keluarga, sapi ini kini memiliki bobot sekitar 900 kilogram. Namun, keistimewaan Si Jenggot tidak hanya terletak pada ukuran dan keberatannya, melainkan juga pada peran pentingnya sebagai simbol kerelaan untuk berkorban.
Sebelum resmi dibeli oleh Istana Negara, Si Jenggot telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jambi untuk memastikan kelayakan dan kesehatannya sebagai sapi kurban. Harga yang ditawarkan untuk Si Jenggot mencapai angka yang mengesankan, yaitu 82 juta lima ratus ribu rupiah.
Baca Juga:
Dalam wawancara eksklusif, Kuswanto, pemilik Si Jenggot, menyampaikan perasaan syukurnya atas keberuntungan ini. Baginya, kesempatan untuk sapi peliharaannya bisa menjadi kurban yang dipilih dan dibeli langsung oleh Presiden Jokowi adalah suatu kebanggaan yang tidak ternilai harganya.
Rencananya, Si Jenggot akan dikirim ke wilayah Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, untuk kemudian diserahkan kepada pihak yang bertanggung jawab atas perayaan Idul Adha di sana. Kehadiran Si Jenggot di sana akan menjadi bagian dari tradisi keagamaan yang dihormati dan dihargai oleh masyarakat setempat.
Baca Juga:
Kisah tentang Si Jenggot bukan hanya sekadar cerita tentang seorang sapi, melainkan juga tentang kebersamaan, kerja keras, dan keikhlasan dalam berbagi yang menjadi bagian dari nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh masyarakat desa Pudak. Semoga keberadaan Si Jenggot menjadi berkah bagi semua yang terlibat dalam perjalanan panjangnya, dan semoga perayaan Idul Adha tahun ini menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada sesama dan kepada Sang Pencipta.
(N/014)
JAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan siap menindaklanjuti permintaan fatwa dari Center of Economic and Law Studies (Celios)
PolitikJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) 2023, Nizar Ali, sebagai saksi dala
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja, Universitas Aufa Ro
PendidikanDENPASAR Menyusul bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 10 September lalu, Polda Bali mengerahkan personelny
PeristiwaMEDAN Pemakaian behel atau kawat gigi tanpa kontrol rutin dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, bahkan dapat mengganggu d
KesehatanMEDAN Pihak berwenang Amerika Serikat masih memburu pelaku penembakan yang menewaskan Charlie Kirk, influencer pendukung Donald Trump, d
InternasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan menegaskan pentingnya mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) sebagai upaya menjag
PemerintahanMEDAN Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2025 kembali menjadi solusi pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) d
EkonomiMEDAN Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan terjadi penurunan harga beras medium di tingkat konsumen menjadi Rp 13.637 per kilogram
EkonomiMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan merencanakan revitalisasi Taman Budaya Medan sebagai upaya serius untuk menjadikan ruang tersebut le
Seni dan Budaya