
Sekda Bali Dorong Aktivasi SIZE untuk Kendalikan Rabies dan Flu Burung
DENPASAR Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan pentingnya penerapan Sistem Informasi Zoonosis dan Emergin
Kesehatan
MEDAN -Ratusan warga Kota Medan tumpah ruah di depan Masjid Raya Al-Mahsun pada Sabtu (1/6/2024) untuk mengikuti aksi damai bela Palestina. Aksi ini merupakan bentuk protes masyarakat Sumatera Utara terhadap genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina, yang semakin hari kian meningkat jumlah korbannya. Baru-baru ini, serangan Israel terhadap kamp pengungsian Palestina menewaskan banyak warga, termasuk perempuan, anak-anak, dan orang tua.
Aksi yang dihelat sejak pagi hingga siang hari ini diikuti oleh ratusan massa yang berasal dari berbagai komunitas keagamaan. Mereka membawa spanduk dan poster yang mengecam tindakan Israel. Ustaz Indra Suheri, selaku koordinator aksi, mengutarakan rasa prihatinnya di depan awak media.
“Persoalan pembantaian bar-bar yang dilakukan oleh Israel bukan semata-mata persoalan politik. Pencerahan dengan ilmu lah yang harus kita sampaikan kepada elemen masyarakat, bahwa itu murni merupakan persoalan gesekan akidah,” kata Ustaz Indra.
Baca Juga:
Ia menjelaskan bahwa konflik antara Israel dan Palestina memiliki akar sejarah yang panjang, namun menegaskan bahwa ada juga bangsa Yahudi yang bersahabat dengan masyarakat Palestina.
“Yang memulai konflik ini adalah orang-orang kiri iman, imbas perang dunia kedua. Sebagian dari mereka juga kafir harbi yang berhuni di Palestina,” tambahnya.
Baca Juga:Seruan Boikot Produk Israel
Pada aksi ini, Ustaz Indra juga menyerukan boikot terhadap produk-produk Israel. Ia percaya bahwa dengan boikot, tekanan ekonomi terhadap Israel akan meningkat dan mempengaruhi kebijakan mereka.
“Yang paling utama dari zihad kita ini adalah memahamkan kepada semua generasi Islam, baik lapisan aktivis sampai pada keturunan kita, boikotlah produk Israel. Dampak ekonomi global itu memang begitu terasa ketika adanya kesadaran untuk memboikot produknya. Ini yang harus disosialisasikan melalui corong aksi damai untuk pembentukan opini publik ini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti sikap pemerintah Indonesia yang dianggapnya belum maksimal dalam menangani isu ini di tingkat internasional.
“Dalam tataran konstitusional, pemerintah selalu mengatakan mengecam dan mengutuk. Demi Allah itu bukan sikap, itu lagu lama! Memang pemerintah mengirimkan bantuan logistik relatif besar, tapi maunya adalah lobi-lobi komunikasi politik ke lembaga internasional supaya jelas sanksinya. Bahwa mereka melanggar segala kode etik PBB dan ini harus diberikan hukuman,” tegasnya.
Salah satu sorotan utama dalam aksi ini adalah kecaman terhadap serangan Israel terhadap kamp pengungsian Palestina. Salman Alfarisi, seorang peserta aksi dari Binjai, menyampaikan keresahannya.
“Kita mengecam pasukan Israel untuk menarik diri menghentikan pembantaian di Palestina. Apalagi pembantaian yang dilakukan itu seringkali dilapisi oleh alasan yang tidak masuk akal. Seperti kemarin disampaikan mereka jika kamp pengungsian adalah tempat persembunyian Hamas, sehingga harus diledakkan. Menurut kami itu alasan tak logis untuk jadi dalih penyerangan kamp pengungsi, apalagi yang tewas kebanyakan warga sipil,” kata Salman.
Salman juga menegaskan bahwa membela Palestina adalah bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan. Meski Indonesia sendiri masih menghadapi berbagai masalah, penting untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.
“Banyak sekali manusia tak bersalah, anak-anak, perempuan, atau lansia itu dibunuh, dibantai, bahkan dianiaya. Itu adalah tindakan bengis dan sangat zolim. Kita minta masyarakat Indonesia untuk peka terhadap hal ini dan sadar bahwa apa yang dilakukan Israel adalah suatu kebengisan. Kita harus terus berisik dan bersuara. Israel bisa setakut ini karena memang media sosial sudah ramai memberitakan kezoliman mereka,” pungkasnya.
Aksi damai ini diharapkan dapat terus menyuarakan penderitaan rakyat Palestina dan menekan pihak internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap kekejaman yang dilakukan oleh Israel. Solidaritas dan dukungan terhadap Palestina harus terus digelorakan, demi terciptanya perdamaian dan keadilan bagi seluruh umat manusia.
(N/014)
DENPASAR Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan pentingnya penerapan Sistem Informasi Zoonosis dan Emergin
KesehatanJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas secara resmi membuka kembali sistem administrasi pendaftaran
NasionalMEDAN Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), mengapresiasi dan mendukunginisiatif Komisi XIII DPR RI, membentuk Tim Gabungan Pencar
NasionalDENPASAR Komitmen pemberantasan korupsi di tingkat desa kembali diperkuat oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Jaksa Agung Muda Inte
PemerintahanMEDAN Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dinilai sudah patut menetapkan tersangka kasus korupsi pengolahan tanah perkebunan oleh Koperasi Penge
Hukum dan KriminalBATU BARA Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Bapak Syafrizal, SE, M.AP melakukan cek kesehatan di pela
KesehatanJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter seperti tahun 1998 lagi. Me
EkonomiSOFIA, Bulgaria Timnas Indonesia U17 akan menghadapi Makedonia Utara U17 dalam laga uji coba terakhir di pemusatan latihan mereka di B
OlahragaJAKARTA Selebritas Erika Carlina menegaskan dirinya tidak pernah terlintas untuk menuntut nafkah dari mantan kekasihnya, DJ Panda, yang ju
EntertainmentACEH Pemerintah Kabupaten Simeulue bersama berbagai unsur terkait menggelar Sosialisasi Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2023 tentang Wali Nanggro
Seni dan Budaya