Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, Bersatu Dalam Aksi Lingkungan di Istana Bogor

BOGOR -Pagi yang cerah menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, di Istana Bogor pada hari Jumat, 17 Mei 2024. Tidak sekadar kunjungan kenegaraan biasa, kedua pemimpin ini memilih untuk beraksi langsung dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup, dengan melakukan aksi penanaman pohon yang simbolis namun bermakna.

Kedua tokoh negara ini tampak bersatu dalam semangat menjaga bumi dengan menanam pohon Kayu Ulin Besi di halaman belakang Istana Bogor. Pohon-pohon yang mereka tanam tidak hanya akan menjadi penanda hubungan baik antara Indonesia dan Australia, tetapi juga menjadi simbol kepedulian akan perlindungan lingkungan hidup di tengah tantangan perubahan iklim global.

Saat melakukan aksi penanaman pohon, Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal David Hurley tidak hanya sekadar memasukkan tanah ke dalam lubang tanam, tetapi mereka juga menyirami pohon-pohon tersebut secara bersama-sama. Tindakan ini melambangkan kesatuan dalam usaha melindungi alam dan menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi masa depan.

Baca Juga:

• INALUM Terima Pengiriman Perdana Alumina dari SGAR Mempawah, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Aluminium Nasional
• Rutan Rantau Jalin Kerja Sama dengan Puskesmas Tapin Utara Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan

Aksi bersama ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan yang diawali dengan penyambutan yang meriah di pintu gerbang Istana Bogor. David Hurley tiba sekitar pukul 09.00 WIB, mengenakan setelan jas berwarna biru gelap dan dasi biru. Kedatangannya disambut oleh Presiden Jokowi dengan penuh kehangatan, mereka saling bersalaman sebagai tanda persahabatan antara dua negara.

Upacara penyambutan kenegaraan pun digelar dengan penuh khidmat, diiringi oleh lagu kebangsaan kedua negara dan dentuman meriam sebanyak 21 kali. Pasukan kehormatan dari kedua belah pihak melakukan inspeksi yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal David Hurley, menunjukkan kerja sama dan kemitraan yang kuat antara Indonesia dan Australia.

Baca Juga:

• Guru SMK di Nias Jadi Tersangka Kasus P3nc4bulan Anak Tetangga, Tak Ditahan karena Dijamin Istri
• Bandar Narkoba Diringkus Satresnarkoba Medan, Sempat Dihalang-Halangi dan Dilempari Batu Saat Penggerebekan

Setelah upacara resmi selesai, keduanya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang ikut hadir dalam kunjungan ini. Di antara delegasi yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dari pihak Indonesia.

Tidak hanya terbatas pada upacara resmi, kedua pemimpin ini juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai Istana Bogor. Ini merupakan momen yang penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

Selanjutnya, mereka menuju veranda belakang Istana Bogor untuk berbincang-bincang santai. Di tengah keindahan alam, diskusi antara Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal David Hurley terasa hangat dan penuh makna. Mereka membahas berbagai isu, termasuk kerja sama di bidang lingkungan hidup dan ekonomi.

Penanaman pohon bersama yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal David Hurley menjadi momen yang menginspirasi dan memberikan harapan baru bagi masa depan bumi kita. Tindakan nyata ini tidak hanya menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga lingkungan hidup, tetapi juga menguatkan ikatan persahabatan antara Indonesia dan Australia. Semoga aksi ini menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang menuju keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.

(N/014)

INALUM Terima Pengiriman Perdana Alumina dari SGAR Mempawah, Langkah Strategis Menuju Kemandirian Aluminium Nasional

Rutan Rantau Jalin Kerja Sama dengan Puskesmas Tapin Utara Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan

Guru SMK di Nias Jadi Tersangka Kasus P3nc4bulan Anak Tetangga, Tak Ditahan karena Dijamin Istri

Bandar Narkoba Diringkus Satresnarkoba Medan, Sempat Dihalang-Halangi dan Dilempari Batu Saat Penggerebekan

Keluarga Minta Jenazah Mahasiswa UKI Kenzha Ezra Diekshumasi, Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Kejanggalan

Viral Video Diduga Anak Biarkan Ibunya T3nggel4m di Lumpur, Polres Nias Lakukan Penelusuran