
MoU Terbaru Microsoft-OpenAI: Siap Luncurkan Teknologi AI Super Canggih?
MEDAN Dua raksasa teknologi global, Microsoft dan OpenAI, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal menuju fase t
Sains & Teknologi
BITVONLINE.COM -Kejaksaan Agung telah mengambil langkah tegas dalam menindaklanjuti kasus dugaan korupsi yang mengguncang PT Timah. Pada pengungkapan terbaru, lima orang ditetapkan sebagai tersangka baru, termasuk kakak beradik Hendry Lie dan Fandy Lingga. Kasus ini semakin menghebohkan dengan nilai kerugian negara yang mencapai triliunan rupiah.
Dua sosok kakak beradik tersebut, Hendry dan Fandy, tidak hanya terkenal dalam dunia bisnis, namun juga terlibat dalam kasus yang sangat serius ini. Hendry Lie, sebagai beneficiary ownership PT Tinindo Internusi (TIN), dan Fandy Lingga, yang menjabat sebagai Marketing PT TIN, kini menjadi sorotan kejaksaan.
Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (26/4/2024) di Gedung Kartika Kompleks Kejaksaan Agung, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi, mengkonfirmasi bahwa kedua kakak beradik ini memiliki peran penting dalam kasus tersebut.
Baca Juga:
“Hendry ini merupakan founder perusahaan penerbangan PT Sriwijaya Air. Sedangkan, Fandy diketahui juga memiliki saham di perusahaan tersebut,” ujar Kuntadi.
Penyidik Kejaksaan Agung menduga bahwa Hendry dan Fandy terlibat dalam pengkondisian pembiayaan kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah, yang merupakan bagian dari aktivitas ilegal pengambilan timah dari IUP PT Timah. Mereka bahkan diduga membentuk perusahaan boneka, yaitu CV BPR dan CV SMS, untuk melancarkan kegiatan ilegal tersebut.
Baca Juga:
Namun, dalam panggilan yang dilakukan pada hari yang sama, Hendry Lie tidak hadir bersama tersangka lainnya yang berinisial BN. Sebagai konsekuensinya, tim penyidik langsung menetapkan Hendry sebagai tersangka.
Sementara itu, adik Hendry, Fandy, yang hadir bersama dua tersangka lainnya, langsung dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Kejaksaan Agung.
Dalam kasus ini, terungkap bahwa nilai kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp 271 triliun, dan angka ini dipastikan akan terus bertambah. Saat ini, total tersangka dalam kasus korupsi PT Timah telah mencapai 21 orang, dengan satu di antaranya merupakan tersangka obstruction of justice (OOJ).
Kejaksaan Agung menegaskan keseriusannya dalam mengungkap kasus ini serta memastikan bahwa para pelaku akan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Semua ini menjadi peringatan bagi para pelaku korupsi bahwa tindakan melawan hukum tidak akan luput dari pengawasan dan penindakan yang tegas.
(N/014)
MEDAN Dua raksasa teknologi global, Microsoft dan OpenAI, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal menuju fase t
Sains & TeknologiBANDA ACEH Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh, Kombes Pol. Shobarmen, mengingatkan seluruh personel kepolisian akan pentingnya menjaga
NasionalACEH BESAR Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkotika dengan memusnahkan d
Hukum dan KriminalJAMBI PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan akan segera mengoperasikan Jalan Tol BetungTempinoJambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempi
NasionalJAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan siap menindaklanjuti permintaan fatwa dari Center of Economic and Law Studies (Celios)
PolitikJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) 2023, Nizar Ali, sebagai saksi dala
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja, Universitas Aufa Ro
PendidikanDENPASAR Menyusul bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 10 September lalu, Polda Bali mengerahkan personelny
PeristiwaMEDAN Pemakaian behel atau kawat gigi tanpa kontrol rutin dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, bahkan dapat mengganggu d
KesehatanMEDAN Pihak berwenang Amerika Serikat masih memburu pelaku penembakan yang menewaskan Charlie Kirk, influencer pendukung Donald Trump, d
Internasional