JAKARTA -Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memberikan imbauan kepada masyarakat yang ingin merantau dari kampung halaman ke Jakarta. Dalam pernyataannya di Gerbang Tol Cikampek Utama, Muhadjir mengingatkan pentingnya memahami kebutuhan dunia kerja sebelum mengambil keputusan.
Muhadjir mengungkapkan kekhawatirannya terkait angka pengangguran yang cukup tinggi di Indonesia, mencapai sekitar 6% dari angkatan kerja. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki keterampilan dan kecakapan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja saat ini.
“Dalam hal ini, saya mengimbau agar masyarakat berpikir satu dua kali sebelum memutuskan untuk merantau ke Jakarta atau kota besar lainnya,” tegas Muhadjir.
Namun demikian, Muhadjir juga menghormati keputusan masyarakat untuk mencari mata pencaharian yang laik. Dia mengakui bahwa setiap individu memiliki hak untuk mencari peluang dan jalan hidup yang lebih baik.
Pemerintah, kata Muhadjir, telah berupaya membuka lapangan pekerjaan di berbagai daerah. Peluang kerja semakin banyak tersedia, tidak hanya di kota besar tetapi juga di wilayah-wilayah daerah yang kini mulai terbuka dengan peluang pekerjaan yang sama.
“Saat ini, ada banyak peluang kerja yang tersedia di berbagai daerah. Pemerintah daerah juga telah bekerja keras untuk menyiapkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja,” jelasnya.
Imbauan ini juga mencerminkan pentingnya kesadaran akan kondisi pasar kerja saat ini, di mana persaingan ketat membutuhkan keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan permintaan industri dan dunia kerja.
(K/09)
Imbauan Muhadjir Effendy: Berpikir Kembali sebelum Merantau ke Jakarta