BREAKING NEWS
Minggu, 28 September 2025

PAN Dukung Rencana Retret Kepala Daerah Digelar Lagi pada 2026

- Sabtu, 01 Maret 2025 21:06 WIB
PAN Dukung Rencana Retret Kepala Daerah Digelar Lagi pada 2026
PAN Dukung Rencana Retret Kepala Daerah Digelar Lagi pada 2026
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengadakan retret kepala daerah pada 2026.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyatakan bahwa retret kepala daerah akan menjadi ajang yang penting untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap program-program yang telah berjalan.

"PAN setuju dan mendukung penuh rencana Presiden Prabowo jika ada rencana retret kepala daerah 2026 nanti dalam rangka untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) program," ujar Viva kepada wartawan pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Viva menjelaskan bahwa retret ini bisa menjadi kesempatan strategis bagi kepala daerah untuk lebih bersinergi dengan kebijakan pemerintah pusat.

Menurutnya, retret tahun 2026 akan menjadi forum yang sangat penting bagi kepala daerah untuk meningkatkan kelembagaannya sehingga program dan kebijakan yang dilaksanakan dapat lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.

"Harapannya, program dan kebijakan yang dilaksanakan oleh kepala daerah dapat berjalan lebih baik, tidak tumpang tindih, dan berdaya guna bagi masyarakat," ungkap Viva.

Viva juga menilai bahwa Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, adalah tempat yang tepat untuk menyelenggarakan retret ini.

Ia berpendapat, Akmil bisa menjadi tempat yang akan tercatat dalam sejarah sebagai bagian dari upaya membangun peradaban Indonesia ke depan.

Sebelumnya, retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) pada 28 Februari 2025 telah berakhir.

Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi atas penyelenggaraan tersebut dan menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri untuk kembali menyelenggarakan retret serupa pada 2026.

Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya retret sebagai ajang evaluasi capaian yang sudah ditetapkan serta untuk mengingatkan kepala daerah agar menjalankan amanat Pasal 33 UUD 1945 mengenai pengelolaan kekayaan alam dan potensi daerah.

"Presiden meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga kekayaan alam dan potensi daerah agar dikelola dengan baik, tanpa merugikan negara dan rakyat, serta menghindari dominasi kepentingan asing," kata Bima Arya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), usai kegiatan retret.

Prabowo juga menyoroti pentingnya hilirisasi industri, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti nikel, dan menegaskan bahwa Indonesia harus mampu mengelola investasi sendiri tanpa bergantung pada pihak asing.

Retret pada 2026 diprediksi akan memiliki fokus yang lebih tajam pada evaluasi berbasis data terhadap capaian yang telah ditetapkan, termasuk target-target besar seperti swasembada pangan dan hilirisasi industri.

"Di retret 2026 nanti, kami akan mengevaluasi capaian yang telah ditetapkan, apakah sudah tercapai atau tidak, dengan dasar angka dan data yang jelas," ujar Bima Arya.

(tb/p)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru