BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

Bali Hening Saat Nyepi 2025, Jalanan Kosong dan Udara Lebih Bersih

Adelia Syafitri - Sabtu, 29 Maret 2025 10:29 WIB
192 view
Bali Hening Saat Nyepi 2025, Jalanan Kosong dan Udara Lebih Bersih
Hari Raya Nyepi di Bali, Sabtu (29/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI -Pulau Bali kembali memasuki suasana hening dalam perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Momen sakral ini merupakan bagian dari peringatan Tahun Baru Saka 1947, di mana umat Hindu Bali menjalankan ritual introspeksi diri dengan menerapkan Catur Brata Penyepian.

Baca Juga:

Catur Brata Penyepian: Empat Larangan Nyepi

Selama 24 jam penuh, umat Hindu di Bali menaati empat larangan utama:

Baca Juga:

Amati Karya: Tidak melakukan aktivitas pekerjaan atau kegiatan produktif.

Amati Lelungan: Tidak bepergian atau keluar rumah.

Amati Lelanguan: Tidak menghibur diri atau bersenang-senang.

Amati Geni: Tidak menyalakan api, termasuk penggunaan listrik.

Larangan ini bertujuan menciptakan suasana hening agar umat Hindu dapat lebih fokus pada refleksi diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Suasana Bali Saat Nyepi

1. Jalanan Sepi dan Kota Sunyi

Tidak seperti hari-hari biasa yang dipenuhi wisatawan dan kendaraan, pada Hari Nyepi, seluruh jalanan di Bali benar-benar kosong.

Hanya ambulans yang diizinkan beroperasi untuk keperluan darurat, dengan pengawalan ketat dari pecalang, petugas keamanan adat Bali.

2. Bandara dan Pelabuhan Ditutup

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk menghentikan operasionalnya selama 24 jam.

Tidak ada penerbangan maupun transportasi laut yang beroperasi hingga Hari Nyepi berakhir.

3. Layanan Internet dan Penyiaran Dihentikan

Untuk mendukung suasana hening, pemerintah memutus layanan internet serta siaran televisi dan radio selama Nyepi.

Langkah ini diambil agar umat Hindu dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dan meditasi tanpa gangguan teknologi.

4. Wisatawan Menikmati Pengalaman Unik

Meski banyak pembatasan, Nyepi justru menarik perhatian wisatawan.

Banyak turis sengaja datang ke Bali untuk merasakan pengalaman spiritual yang unik ini.

Mereka memanfaatkan momen ini untuk bermeditasi, berlatih yoga, atau menikmati ketenangan yang jarang ditemukan di tempat lain.

Namun, wisatawan diingatkan untuk tidak beraktivitas di luar penginapan, karena dapat dikenakan sanksi oleh pecalang.

5. Promo Hotel Menarik

Banyak hotel di Bali menawarkan paket menginap spesial dengan harga lebih terjangkau selama Nyepi.

Paket ini mencakup layanan makan dan aktivitas dalam area hotel, sehingga tamu tetap nyaman meski tidak bisa keluar.

Hari Raya Nyepi tidak hanya menjadi momen perenungan spiritual tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Berdasarkan penelitian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 2019, polusi udara di Bali turun hingga 60 persen saat Nyepi.

Konsumsi listrik dan emisi karbon pun mengalami penurunan drastis, memberikan kesempatan bagi alam untuk 'bernapas'.

Nyepi menjadi bukti bahwa dalam keheningan, manusia dapat menemukan kedamaian, dan alam pun mendapat kesempatan untuk memulihkan dirinya.

(km/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Menelusuri Sejarah Ogoh-Ogoh dalam Perayaan Nyepi di Bali
Bolehkah Berbicara Saat Nyepi? Simak Aturan dan Penjelasannya
Presiden Prabowo: Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa Memberikan Keberkahan di Hari Nyepi
Umat Hindu Semarang Laksanakan Ibadah Tawur Kesanga Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947
Gibran: Pemerintah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Hari Besar
Jakarta Sepi! Bundaran HI hingga Sudirman Lengang di Hari Pertama Libur Lebaran
komentar
beritaTerbaru