bitvonline.com- Umat Buddha di seluruh dunia hari ini memperingati Hari Raya Waisak, momen suci yang merangkum tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama, yakni kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha.
Waisak bukan hanya perayaan keagamaan, namun juga menjadi waktu refleksi batin dan penghayatan ajaran spiritual yang mendalam.
Siddhartha Gautama, pendiri agama Buddha, lahir lebih dari 2.500 tahun yang lalu di Taman Lumbini—yang kini berada di wilayah Nepal. Sebagai seorang pangeran, ia hidup dalam kemewahan namun kemudian memilih jalan asketis untuk mencari jawaban atas penderitaan manusia.
Perjalanan spiritual inilah yang membawanya mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya, India, dan menjadikannya seorang Buddha atau "Yang Tercerahkan".
Waisak menjadi pengingat bahwa kehidupan penuh ketidakabadian dan penderitaan dapat diatasi dengan memahami dan menjalankan ajaran Buddha, khususnya Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Beruas Delapan.
Ajaran ini mengajarkan pentingnya hidup seimbang, bebas dari hawa nafsu, serta mengedepankan welas asih, kesadaran, dan kebijaksanaan.
"Waisak bukan sekadar ritual, melainkan ajakan untuk merenung: bagaimana kita hidup, berpikir, dan berbuat. Ajaran Buddha mengajarkan kita untuk membebaskan diri dari penderitaan batin melalui kesadaran dan pengendalian diri," ujar Bhikkhu Mahasanti, salah satu pemuka agama Buddha di Indonesia.
Setelah lebih dari empat puluh tahun menyebarkan Dhamma, Buddha wafat di Kusinara dan memasuki Parinirvana, yaitu kebebasan total dari kelahiran kembali (samsara). Warisan spiritualnya tetap hidup dalam praktik umat Buddha di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia sendiri, perayaan Waisak tahun ini dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dengan berbagai rangkaian kegiatan keagamaan seperti meditasi, pradaksina, puja bakti, dan pelepasan lampion.
Momentum Waisak juga dijadikan pengingat untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kedamaian, dan cinta kasih universal di tengah tantangan zaman modern.*
(bs/j006)
Editor
: Justin Nova
Mengenal Siddhartha Gautama, Sosok Tercerahkan di Balik Ajaran Buddha dan Hari Waisak