BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Simbol Toleransi Antarumat Beragama di Jakarta

BITVonline.com - Jumat, 13 Desember 2024 13:12 WIB
75 view
Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Simbol Toleransi Antarumat Beragama di Jakarta
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan proyek monumental yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta, Kamis (12/12/2024). Proyek ini, yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, berupa Terowongan Silaturahmi yang tidak hanya berfungsi sebagai jalur fisik, tetapi juga sebagai simbol penting bagi kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas terwujudnya terowongan ini. Menurutnya, keberadaan terowongan yang menghubungkan dua tempat ibadah besar di Indonesia ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan agama, suku, etnis, dan budaya bukanlah penghalang untuk hidup rukun dan damai. “Hari ini, saya merasa sangat gembira dapat hadir di peresmian Terowongan Silaturahmi antara Istiqlal dan Katedral. Ini adalah simbol kerukunan antarumat beragama yang patut kita banggakan. Sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai agama, suku, etnis, ras, bahasa, dan adat istiadat, tapi tetap dapat bersatu dan rukun,” ujar Prabowo.

Presiden juga menekankan bahwa perbedaan yang ada dalam masyarakat Indonesia seharusnya tidak menjadi pemisah, melainkan kekuatan untuk mempererat persatuan bangsa. “Terowongan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang hati kita yang terhubung dalam semangat persatuan dan toleransi,” tambahnya.Direktur Utama PT Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, yang akrab disapa Oho, menjelaskan bahwa terowongan ini dibangun untuk mempermudah mobilisasi jemaah dari Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral atau sebaliknya, tanpa harus menyeberangi jalan raya. Oho menekankan bahwa proyek ini sangat sejalan dengan Asta Cita Presiden yang kedelapan, yang berfokus pada penguatan harmonisasi kehidupan masyarakat.”Fungsi terowongan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, yaitu memperkuat harmonisasi kehidupan yang selaras dengan alam, budaya, dan masyarakat. Terowongan ini juga mendukung peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Oho setelah peresmian.

Baca Juga:

Terowongan yang memiliki panjang 28,3 meter, lebar 4,1 meter, dan tinggi 3 meter ini dibangun dalam waktu sekitar 10 bulan dengan biaya sekitar Rp 38 miliar. Desain terowongan mengusung gaya modern dengan penggunaan material transparan pada eksteriornya, sehingga memungkinkan pemandangan keindahan Masjid Istiqlal tetap terlihat dari Gereja Katedral dan sebaliknya.Salah satu aspek penting dari terowongan ini adalah aksesibilitasnya yang ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas. Pada kedua pintu masuk terowongan, telah disediakan lift untuk memudahkan aksesibilitas tanpa harus melewati tangga. “Terowongan Silaturahmi terletak di sisi timur Masjid Istiqlal dan sudah dilengkapi dengan fasilitas lift untuk memudahkan aksesibilitas bagi lansia dan penyandang disabilitas,” jelas Oho.Selain itu, terowongan ini juga dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan pengunjung, dengan fasilitas pendukung yang lengkap. Dengan desain yang elegan dan ramah bagi semua kalangan, terowongan ini diharapkan dapat menjadi tempat yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan, sempat mengunjungi Terowongan Silaturahmi pada September 2024, dalam rangka perjalanan kenegaraannya ke Indonesia. Saat itu, Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa terowongan ini menjadi simbol persaudaraan yang kuat antarumat beragama. “Terowongan Silaturahmi adalah simbol dari persaudaraan yang kokoh antara umat beragama, dan saya sangat senang bisa menyaksikan proyek yang luar biasa ini,” kata Paus Fransiskus.Pembangunan Terowongan Silaturahmi ini merupakan bagian dari proyek renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal yang dimulai pada 2021. Renovasi ini dilakukan pertama kali sejak masjid tersebut diresmikan pada 22 Februari 1978, setelah lebih dari 40 tahun berlalu. Beberapa bagian yang direnovasi termasuk pembaruan sistem pencahayaan dengan teknologi modern, yang mendukung konsep green building dan meningkatkan kenyamanan bagi para jemaah.Hanugroho menjelaskan bahwa renovasi ini memakan waktu sekitar dua tahun dan merupakan upaya untuk menjaga keberlanjutan fungsi masjid sebagai tempat ibadah yang nyaman dan modern, namun tetap menghormati nilai sejarah yang terkandung dalam bangunan Masjid Istiqlal. (JOHANSIAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel, Sistem Pasokan Fleksibel Jadi Kunci
Jusuf Kalla: Polemik 4 Pulau Aceh Jadi Pembelajaran Pemerintah untuk Lebih Teliti dalam Ambil Kebijakan
Bupati Tapteng Serahkan 386 SK PPPK dan Tegaskan Komitmen ASN Wujudkan Pemerintahan Naik Kelas
Dua Legislator PAN Tapteng Apresiasi Presiden Prabowo atas Pengembalian 4 Pulau ke Aceh: Keputusan Bijak dan Pemersatu
Wali Nanggroe Sambut Baik Putusan Empat Pulau untuk Aceh, Ingatkan Janji Pengesahan Bendera Bulan Bintang?
Satresnarkoba Polres Tapanuli Selatan Bekuk Kurir Narkoba di Hotel Mitra Indah, Amankan 3 Kg Sabu
komentar
beritaTerbaru