BREAKING NEWS
Minggu, 29 Juni 2025

Prabowo Soroti Kerawanan Serangan Siber dan Fokus pada Pendidikan STEM untuk Bangun SDM Indonesia

BITVonline.com - Selasa, 10 Desember 2024 12:42 WIB
55 view
Prabowo Soroti Kerawanan Serangan Siber dan Fokus pada Pendidikan STEM untuk Bangun SDM Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini rentan terhadap gangguan teknologi, termasuk ancaman serangan siber. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 secara digital di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).

Prabowo menjelaskan bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi elektronik, Indonesia menjadi lebih rentan terhadap ancaman serangan siber yang dapat mengganggu sistem pemerintahan dan kehidupan masyarakat. “Dengan penggunaan teknologi elektronik dan sebagainya, kita juga rawan terhadap gangguan melalui teknologi. Serangan-serangan cyber berjalan,” ungkap Prabowo.Sebagai langkah antisipasi, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya mempersiapkan generasi muda yang dapat menguasai teknologi dan memiliki keterampilan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Menurutnya, fokus pada pendidikan STEM menjadi prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan.”Karena itu, saudara-saudara, kita akan fokus kepada pendidikan yang kita sebut STEM, Science, Technology, Engineering, Mathematics. Ini akan kita kebut, walaupun bidang-bidang lain pun kita akan bina juga,” ujarnya.

Prabowo menyatakan bahwa pendidikan STEM akan menghasilkan anak-anak yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga siap menghadapi perkembangan pesat di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan siber. Ia percaya bahwa dengan pengetahuan yang kuat di bidang STEM, generasi muda Indonesia akan siap menghadapi perubahan besar yang ditimbulkan oleh teknologi.Selain itu, Prabowo juga mengingatkan bahwa pembangunan bangsa adalah proses jangka panjang yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Pembangunan sumber daya manusia yang terampil dan inovatif harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mencapai kemajuan bangsa dalam jangka waktu puluhan tahun. “Pembangunan bangsa itu, puluhan tahun. Jadi, kita di sini sekarang, kita bisa mencapai ini sekarang, kita akan lebih hebat tinggal landas, karena jasa semua pemimpin sebelum kita. Karena itu, kita optimis walaupun kita waspada,” tutup Prabowo.Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan kementerian terkait, serta diikuti dengan penyerahan simbolis DIPA dan TKD kepada kepala daerah untuk pelaksanaan anggaran di tahun 2025. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Sekolah Rakyat Siap Dibuka 14 Juli, Gus Ipul Harap Presiden Prabowo Hadiri Peresmian
FAO Tetapkan Indonesia sebagai Produsen Beras Terbesar Keempat Dunia, Produksi Capai 35,6 Juta Ton
Prabowo Targetkan Swasembada Energi, RI Hemat Rp 938 Triliun per Tahun!
Tepung atau Racun? Gaza Geger Temuan Pil Narkoba dalam Bantuan Kemanusiaan
Muhammadiyah dan Semangat Hijrah: Moderasi Bukan Kompromi, tapi Strategi Peradaban
Doa dari Tengah Sunyi: Ibadah di Pos Satgas TNI Eromaga Jadi Simbol Harapan di Tengah Ancaman
komentar
beritaTerbaru