BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Setan Tertawa Saat Kita Menguap? Ternyata Ini Alasannya!

Adelia Syafitri - Sabtu, 19 Juli 2025 07:57 WIB
93 view
Setan Tertawa Saat Kita Menguap? Ternyata Ini Alasannya!
Ilustrasi menguap. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menguap adalah hal alami yang kerap terjadi ketika tubuh merasa lelah atau mengantuk.

Namun dalam Islam, menguap tak hanya dipandang sebagai reaksi biologis, tetapi juga memiliki makna spiritual dan adab yang perlu diperhatikan oleh setiap Muslim.

Nabi Muhammad SAW memberikan perhatian khusus terhadap kebiasaan menguap.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Menguap adalah dari setan. Karena itu, jika salah seorang dari kalian menguap, hendaklah ia menolaknya sekuat tenaga sebab ketika ia berbunyi 'Ha...' setan menertawakannya." (HR Muttafaq 'Alaih)

Mengapa Menguap Dikaitkan dengan Setan?

Menurut penjelasan dalam kitab At-Taujiih wal-Irsyaadun Nafsi karya Mufir bin Said Az Zahrani, setan menertawakan manusia yang menguap karena menguap dianggap sebagai bentuk kelemahan, kemalasan, dan hilangnya semangat.

Setan merasa puas melihat manusia dalam kondisi seperti itu.

Sementara itu, Imam an-Nawawi menambahkan dalam Al-Minah Al-'Aliyah fii Bayaani As-Sunan Al-Yaumiyyah, bahwa menguap dinisbatkan kepada setan karena berkaitan dengan syahwat dan kecenderungan untuk bermalas-malasan, terutama setelah kenyang.

Bandingkan dengan bersin yang dalam Islam justru dianggap membawa keberkahan.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mencintai bersin dan membenci menguap..." (HR Bukhari).

Bersin adalah tanda kebugaran dan semangat tubuh, sedangkan menguap menunjukkan sebaliknya.

Adab Menguap dalam Islam

Mengutip buku 50 Adab Islam Sesuai Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW oleh Arfiani, berikut adalah adab yang harus diperhatikan saat menguap:

- Berusaha menahan menguap, terutama ketika sedang sholat.

- Tidak mengeluarkan suara seperti "Aah" atau "Haa".

- Tidak mengeraskan suara saat menguap.

- Menutup mulut dengan telapak tangan.

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,

"Jika salah seorang di antara kalian menguap hendaklah menutup mulut dengan telapak tangannya, karena sesungguhnya setan akan memasukinya." (HR Muslim).

Ulama sepakat bahwa adab menahan menguap tidak hanya berlaku dalam konteks ibadah, tetapi juga dalam interaksi sosial.

Tindakan ini mencerminkan pengendalian diri, kesopanan, dan penghormatan terhadap lingkungan sekitar, baik dalam konteks ibadah maupun keseharian.

Menguap memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun dalam Islam, cara kita meresponsnya mencerminkan keimanan dan adab seorang Muslim.*

(d/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru