
Mengapa Rekening Dormant Diblokir? Ini Penjelasan Lengkap dari PPATK
JAKARTA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan penurunan drastis transaksi judi online (judol) setelah pemblok
NasionalBANDA ACEH - Dalam kajian Ahad Subuh di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh (3/8), Prof. Dr. Al Yasa' Abubakar, dosen UIN Ar-Raniry, mengupas makna mendalam dari sejarah Islam melalui pendekatan sirah Nabawiyah dan pemikiran sosiolog Muslim ternama, Ibnu Khaldun.
Dalam pemaparannya, Prof. Al Yasa' menyoroti dinamika politik umat Islam di Andalusia pada abad ke-14 yang mengalami kemunduran akibat konflik internal. Keruntuhan kekuasaan Islam di wilayah tersebut menjadi latar hidup bagi Ibnu Khaldun, sosok perintis ilmu sosiologi dalam dunia Islam.
Teori Tiga Generasi Ibnu Khaldun
Baca Juga:
Ibnu Khaldun dalam karya legendarisnya, Al-Muqaddimah, menjelaskan siklus tiga generasi kekuasaan:
Generasi pertama: pejuang dan pendiri yang hidup sederhana dan bersatu,
Baca Juga:
Generasi kedua: mulai menikmati hasil perjuangan namun kehilangan semangat,
Generasi ketiga: cenderung lemah, tercerai-berai, dan jadi awal keruntuhan kekuasaan.
Contoh kontemporer dari teori ini terlihat dalam Dinasti Saudi, dan juga pada banyak keluarga perantau atau pengusaha, seperti di Minangkabau. Di sana, generasi pertama berjuang keras, generasi kedua mulai longgar, dan generasi ketiga sering kali kehilangan arah.
"Ini bukan ramalan," tegas Prof. Al Yasa', "tapi kerangka sosial yang tajam untuk membaca dinamika masyarakat." Menurutnya, tanpa semangat perjuangan, keadilan, dan solidaritas sosial, masyarakat berisiko terjebak dalam siklus kemunduran yang berulang.
Ia mengingatkan bahwa Rasulullah SAW membentuk generasi sahabat yang kokoh secara spiritual, sosial, dan politik. Inilah standar ideal yang harus menjadi inspirasi lintas zaman.
Melalui kajian ini, umat Islam diingatkan untuk tidak menjadi "generasi ketiga" yang kehilangan idealisme. Dalam keluarga, organisasi, maupun bangsa, penting untuk menanamkan nilai perjuangan, tanggung jawab, dan kejujuran sebagai fondasi peradaban yang berkelanjutan.*
JAKARTA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan penurunan drastis transaksi judi online (judol) setelah pemblok
NasionalDENPASAR Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di akhir pekan, Polsek Denpasar Selatan bersama Pasikian Pecalang me
NasionalACEH BESAR Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia, masyarakat Dusun Bosnila, Gampong Lam Lumpu, Kecamatan
NasionalMEDAN Dalam percakapan seharihari umat Islam, kalimat Allahumma Barik kerap terdengar, terutama saat menyaksikan sesuatu yang mengagumk
AgamaJAKARTA Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Palestina kini menjadi bagian resmi dari agenda pemerin
NasionalBATU BARA Sebanyak 13 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku dinyatakan bebas setelah menerima amnesti dari P
NasionalJAKARTA Tugu Proklamasi kembali menjadi saksi sejarah pada Jumat malam (1/8/2025) saat ribuan tokoh lintas agama berkumpul dalam Doa Keban
NasionalSUMUT Setelah berlangsung selama tiga hari, Pesta Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2025 resmi berakhir dengan semarak dan antusiasme tinggi d
Seni dan BudayaMALAYSIA Curahan hati seorang ibu muda asal Malaysia yang membagikan pengalaman perubahan wajah selama masa kehamilan dan setelah melahirk
KesehatanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuka ruang dialog inklusif lewat forum KPK Mendengar, dengan menggandeng organisas
Nasional