Survei Golkar Institute: 56% Masyarakat Anggap Isu Lingkungan Hidup Sangat Penting

Jakarta – Golkar Institute merilis hasil survei nasional terkait isu lingkungan hidup, yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin peduli terhadap permasalahan ini. Menurut Ketua Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, survei tersebut memperlihatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya isu lingkungan semakin meningkat.

“Survei yang dilakukan oleh Golkar Institute menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan,” ungkap Ace usai menghadiri acara Rilis Survei Isu Lingkungan Hidup dalam acara Young Political Leaders 17 Golkar Institute di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (2/12/2024).

Hasil survei menunjukkan bahwa 56 persen masyarakat Indonesia menilai isu lingkungan hidup sebagai masalah yang sangat penting. Ace juga menyoroti perhatian besar dari kalangan muda terhadap masalah lingkungan. “Isu lingkungan ini semakin mendapat perhatian, terutama dari anak-anak muda,” kata Ace. Ia menambahkan bahwa dengan 54 persen masyarakat yang menganggap isu lingkungan sangat penting, ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap masalah ini sudah semakin luas.

Baca Juga:

• Awas! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak, Ini Kata Dokter
• Pesan Erick Thohir Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel: Ayo Garuda Muda!

Ace Hasan Syadzily menjelaskan, isu lingkungan hidup mencakup berbagai sektor kehidupan yang sangat berdampak, mulai dari kesehatan hingga kesejahteraan ekonomi. Oleh karena itu, Golkar Institute berkomitmen untuk berkontribusi dalam memberikan kampanye serta rumusan kebijakan yang berkaitan dengan isu tersebut.

“Isu lingkungan hidup ini harus menjadi salah satu prioritas utama. Karena ini bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tetapi juga menyangkut banyak sektor yang mempengaruhi kehidupan kita semua,” tambahnya.

Baca Juga:

• Waspada! Ini 5 Ciri Ponsel Anda Disadap Jarak Jauh oleh Hacker
• Menteri P2MI Karding Klarifikasi Foto Bermain Domino Bersama Menhut dan Pengusaha Pembalak Liar

Sementara itu, Faculty Chair Golkar Institute, Mulya Amri, memaparkan lebih lanjut tentang dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat akibat masalah lingkungan. Dalam hasil survei, 30,6 persen responden mengungkapkan bahwa masalah lingkungan hidup mengganggu kehidupan mereka.

“Masalah lingkungan hidup memang menjadi tantangan besar bagi banyak masyarakat. Sekitar 30,6 persen responden mengatakan bahwa isu ini sangat mengganggu kehidupan mereka,” ujar Mulya. Selain itu, 18,1 persen responden melaporkan bahwa mereka sering merasakan dampak langsung dari berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran udara, ketersediaan air bersih, dan lingkungan yang kotor.

Menurut survei tersebut, 41,8 persen responden mengalami masalah terkait ketersediaan air bersih, sementara 44 persen merasa terganggu dengan pencemaran udara. Tak hanya itu, 62,5 persen responden melaporkan bahwa mereka sering menghadapi masalah lingkungan yang kotor, dengan 35,7 persen mengaku merasa cukup terganggu oleh kondisi ini.

Mulya juga menegaskan bahwa dampak dari masalah lingkungan ini sangat nyata dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, Golkar Institute menekankan perlunya perhatian serius dari seluruh pihak untuk mengatasi isu lingkungan hidup demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Golkar Institute, sebagai lembaga think tank yang fokus pada kajian sosial-politik, berencana untuk terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung upaya perbaikan lingkungan, baik melalui sosialisasi maupun perumusan kebijakan strategis.

(JOHANSIRAIT)

Awas! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak, Ini Kata Dokter

Pesan Erick Thohir Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel: Ayo Garuda Muda!

Waspada! Ini 5 Ciri Ponsel Anda Disadap Jarak Jauh oleh Hacker

Menteri P2MI Karding Klarifikasi Foto Bermain Domino Bersama Menhut dan Pengusaha Pembalak Liar

Kronologi Meninggalnya Encuy Preman Pensiun, Diduga Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

Ibu Berjilbab Pink Simbol Gerakan 17+8 Ternyata Berkebutuhan Khusus, Ini Klarifikasi dari Keluarga