
Polda Sumut Kerahkan 1.110 Personel untuk Amankan Powerboat Toba 2025
TOBA Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menurunkan 1.110 personel gabungan untuk memastikan keamanan penuh selama pelaksanaa
Nasional
BITVONLINE.COM– Sebuah video yang baru-baru ini viral di media sosial memperlihatkan seorang siswa SMK bernama Rafi, yang membagikan pengalamannya menerima makan siang gratis dengan menu semangka dan kangkung. Video tersebut langsung menarik perhatian banyak pengguna media sosial dan mendapat beragam komentar, mulai dari keheranan hingga kecaman terhadap pihak sekolah yang menyediakan menu tersebut. Akibat viralnya video ini, Rafi pun dipanggil oleh pihak sekolah untuk memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.
Melalui akun TikTok pribadinya, @gh4zaly_, Rafi mengunggah video klarifikasi pada Kamis (21/11/2024). Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa makanan yang diterimanya memang tidak sesuai dengan harapannya, dan dia menyebutkan bahwa menu yang diberikan kepada temannya tidak seimbang secara gizi. Rafi menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah kesalahan yang tidak sengaja terjadi dan kini telah diperbaiki oleh pihak penyelenggara dengan mengganti menu yang lebih layak dan sesuai dengan kebutuhan gizi siswa.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut bukan rekayasa. Pihak panitia telah mengganti makanan dengan porsi yang sesuai,” ungkap Rafi dalam video tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut bukan dimaksudkan untuk merendahkan atau mengecewakan siapapun, melainkan hanya untuk berbagi pengalaman dengan teman-temannya di media sosial.
Baca Juga:
Rafi juga menyampaikan permohonan maaf atas dampak yang ditimbulkan oleh video tersebut, khususnya kepada pihak sekolah dan Partai Gerindra, yang sempat disebut dalam video tersebut. Ia menyadari bahwa video yang ia unggah tanpa berpikir panjang dapat menyangkut nama baik sekolah dan pihak lainnya.
“Saya meminta maaf kepada Partai Gerindra, karena saya sempat menyebutkan nama Presiden Prabowo. Saya tidak bermaksud apa-apa, dan saya juga meminta agar video ini tidak diposting ulang dan segera dihapus,” tambahnya dengan penuh penyesalan.
Baca Juga:
Meskipun demikian, video klarifikasi Rafi ini juga mendapat perhatian positif dari sejumlah pihak yang mengapresiasi sikap bertanggung jawabnya dalam menyelesaikan masalah yang sempat menimbulkan keributan. Pihak sekolah juga menyatakan bahwa kejadian ini telah diselesaikan dengan baik dan tidak ada niat buruk dari pihak manapun.
Rafi mengakhiri klarifikasinya dengan harapan bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi dirinya dan juga bagi orang lain, terutama dalam penggunaan media sosial yang kini semakin berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
(johansirait)
TOBA Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menurunkan 1.110 personel gabungan untuk memastikan keamanan penuh selama pelaksanaa
NasionalKISARAN Kabupaten Asahan kembali mencatat sejarah emas di panggung olahraga internasional. Dalam ajang The 3rd International Indonesia P
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya buka suara terkait video viral yang menunjukkan Wakil Pr
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, kembali menegaskan pentingnya mengamalka
NasionalPATI Meski Bupati Pati, Sudewo, telah resmi membatalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) sebesar 250 pe
NasionalMEDAN Tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut) melakukan penggeledahan di dua lokasi berb
NasionalMEDAN Rumah Sakit (RS) Adam Malik dipercaya memberikan layanan kesehatan untuk even berskala internasional, turnamen sepakbola Piala Kemer
KesehatanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera menjadwalkan ulang pemanggilan mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan
NasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Sumatera Utara, terus menggencarkan sweeping imunisasi di seluruh kecamatan dalam rangka menyuksesk
KesehatanJAKARTA Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya pada S
Nasional