Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
BITVONLINE.COM– Sebuah video yang baru-baru ini viral di media sosial memperlihatkan seorang siswa SMK bernama Rafi, yang membagikan pengalamannya menerima makan siang gratis dengan menu semangka dan kangkung. Video tersebut langsung menarik perhatian banyak pengguna media sosial dan mendapat beragam komentar, mulai dari keheranan hingga kecaman terhadap pihak sekolah yang menyediakan menu tersebut. Akibat viralnya video ini, Rafi pun dipanggil oleh pihak sekolah untuk memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.
Melalui akun TikTok pribadinya, @gh4zaly_, Rafi mengunggah video klarifikasi pada Kamis (21/11/2024). Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa makanan yang diterimanya memang tidak sesuai dengan harapannya, dan dia menyebutkan bahwa menu yang diberikan kepada temannya tidak seimbang secara gizi. Rafi menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah kesalahan yang tidak sengaja terjadi dan kini telah diperbaiki oleh pihak penyelenggara dengan mengganti menu yang lebih layak dan sesuai dengan kebutuhan gizi siswa.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut bukan rekayasa. Pihak panitia telah mengganti makanan dengan porsi yang sesuai,” ungkap Rafi dalam video tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut bukan dimaksudkan untuk merendahkan atau mengecewakan siapapun, melainkan hanya untuk berbagi pengalaman dengan teman-temannya di media sosial.
Rafi juga menyampaikan permohonan maaf atas dampak yang ditimbulkan oleh video tersebut, khususnya kepada pihak sekolah dan Partai Gerindra, yang sempat disebut dalam video tersebut. Ia menyadari bahwa video yang ia unggah tanpa berpikir panjang dapat menyangkut nama baik sekolah dan pihak lainnya.
“Saya meminta maaf kepada Partai Gerindra, karena saya sempat menyebutkan nama Presiden Prabowo. Saya tidak bermaksud apa-apa, dan saya juga meminta agar video ini tidak diposting ulang dan segera dihapus,” tambahnya dengan penuh penyesalan.
Meskipun demikian, video klarifikasi Rafi ini juga mendapat perhatian positif dari sejumlah pihak yang mengapresiasi sikap bertanggung jawabnya dalam menyelesaikan masalah yang sempat menimbulkan keributan. Pihak sekolah juga menyatakan bahwa kejadian ini telah diselesaikan dengan baik dan tidak ada niat buruk dari pihak manapun.
Rafi mengakhiri klarifikasinya dengan harapan bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi dirinya dan juga bagi orang lain, terutama dalam penggunaan media sosial yang kini semakin berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
(johansirait)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
MEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
Nasional
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
Ekonomi
MEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
Nasional
MEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
Pendidikan
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan Kriminal
SIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
Pemerintahan
TERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional