BREAKING NEWS
Rabu, 30 April 2025

Xi Jinping Sambut Prabowo di Beijing, Harapkan ‘Babak Baru’ dalam Hubungan China-Indonesia

BITVonline.com - Sabtu, 09 November 2024 11:11 WIB
52 view
Xi Jinping Sambut Prabowo di Beijing, Harapkan ‘Babak Baru’ dalam Hubungan China-Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Beijing – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping pada Sabtu (9/11) waktu setempat, dalam rangkaian kunjungan perdana luar negeri setelah dilantik menjadi Presiden Indonesia pada Oktober 2024. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara yang telah lama menjadi mitra ekonomi utama di kawasan Asia.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Besar Rakyat Beijing, Xi Jinping menyampaikan harapan China untuk membangun “babak baru” dalam hubungan dengan Indonesia. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk menulis babak baru dalam kemandirian, solidaritas, dan kerja sama yang saling menguntungkan sebagai negara berkembang utama,” ujar Xi dalam pidato sambutannya di hadapan Prabowo.

Hubungan Indonesia dan China telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dengan kedua negara menikmati kemitraan strategis di berbagai bidang, mulai dari perdagangan, investasi, hingga infrastruktur. Meski demikian, kedua negara juga memiliki perbedaan pandangan, salah satunya terkait sengketa Laut China Selatan yang melibatkan klaim teritorial antara China dan beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia.

Baca Juga:

Prabowo Subianto, dalam tanggapannya, menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan dengan China. “Saya ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja sama demi keuntungan bersama bagi kedua bangsa, serta untuk kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas di seluruh Asia,” ujar Prabowo. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, Jakarta tetap ingin memperdalam hubungan strategis dengan Beijing di tengah dinamika geopolitik global.

Setelah kedatangan Prabowo di Beijing pada Jumat (8/11), Xi Jinping menyambutnya dengan upacara resmi di Balai Besar Rakyat Beijing. Penyambutan ini mencerminkan pentingnya hubungan bilateral kedua negara, serta harapan untuk memperluas kerja sama dalam berbagai sektor. Kunjungan ini juga menjadi simbol kekuatan diplomasi Indonesia yang aktif berperan dalam membangun hubungan dengan negara-negara besar dunia.

Baca Juga:

Selain pertemuan dengan Xi Jinping, Prabowo juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang dan pejabat nomor tiga di China, Chao Leji, dalam kunjungan yang berlangsung hingga Minggu (10/11). Pertemuan-pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan konkret yang dapat memperkuat sektor-sektor strategis, seperti perdagangan, infrastruktur, dan teknologi.

Setelah mengakhiri kunjungan di China, Prabowo akan melanjutkan perjalanan kenegaraannya ke Washington D.C., Amerika Serikat (AS), untuk memenuhi undangan Presiden AS Joe Biden. Dalam rangkaian lawatan ini, Prabowo juga akan mengunjungi Peru, Brasil, dan Inggris. Kunjungan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk lebih aktif di panggung internasional, menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara besar, serta memperkuat peran Indonesia dalam memimpin perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.

Prabowo sebelumnya telah menegaskan bahwa meskipun Indonesia akan tetap memegang teguh kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, negara ini akan berusaha untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam geopolitik global. Kunjungan pertama Prabowo sebagai Presiden ini menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk menghadapi tantangan global dengan pendekatan yang lebih proaktif dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing menandai babak baru dalam hubungan Indonesia dan China. Kedua negara diharapkan dapat terus mempererat kerja sama mereka, mengatasi tantangan bersama, dan membangun fondasi yang lebih kuat untuk kemakmuran kawasan Asia. Dengan komitmen yang kuat untuk membangun hubungan bilateral yang lebih erat, Indonesia dan China memiliki potensi besar untuk mencapai kemajuan dalam berbagai sektor, baik ekonomi, diplomasi, maupun keamanan.

Kedua negara juga berjanji untuk terus berkolaborasi dalam menghadapi isu-isu global, termasuk perubahan iklim, perdagangan bebas, dan stabilitas kawasan. Melalui kerja sama ini, Indonesia dan China berusaha menciptakan sebuah model hubungan internasional yang saling menguntungkan dan mendukung kemajuan bersama. (JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Curanmor Semakin Marak, Aksi Pelaku Terekam CCTV Saat Korban Memanaskan Sepeda Motor di Depan Rumah
Mahkamah Konstitusi Tegaskan Hoaks di Dunia Maya Tak Dapat Diproses Hukum Jika Tak Menyebabkan Kerusuhan Fisik
Kejari Merauke Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Gereja Santa Maria Fatima, Kerugian Negara Capai Rp 4,82 Miliar
Tinjau Pembinaan Warga Binaan, Deputi Kemenkopolhukam Apresiasi Program Unggulan Lapas Jember
Bupati Madina Minta OPD Evaluasi Kinerja, Fokuskan RKPD 2026 pada Pembangunan Inklusif
Lantik 1.586 ASN Baru, Bupati Madina Tekankan Etika, Loyalitas, dan Kinerja
komentar
beritaTerbaru