BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

SBY Sampaikan Tugas Baru Sebagai Penasihat Khusus Untuk Pembasmian Malaria kepada Jokowi

BITVonline.com - Sabtu, 21 September 2024 07:40 WIB
45 view
SBY Sampaikan Tugas Baru Sebagai Penasihat Khusus Untuk Pembasmian Malaria kepada Jokowi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu (21/9). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup ini, SBY mengungkapkan amanah baru yang diterimanya sebagai penasihat khusus aliansi dunia untuk membasmi malaria.

“Saya mendapatkan amanah untuk menjadi special advisor di Asia Pasifik. Ada wakil dari Asia Pasifik, Afrika, dan seluruh dunia di global council yang ada di New York. Saya melapor pada Pak Jokowi,” ujar SBY kepada awak media setelah pertemuan tersebut.

SBY menekankan pentingnya menyampaikan informasi terkait perannya dalam upaya internasional ini kepada Presiden Jokowi, mengingat statusnya sebagai mantan presiden. Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut berkontribusi dalam pengendalian penyakit malaria di tingkat global.

Baca Juga:

Komitmen terhadap Penanggulangan Malaria

SBY menegaskan bahwa pengalamannya dalam menghadapi pandemi COVID-19 memberikan pelajaran berharga. Ia tidak ingin ada penyakit yang tidak teratasi terus berkembang, dan malaria merupakan salah satu perhatian utamanya. “Indonesia sendiri, utamanya Papua, sedikit Nusa Tenggara Timur (NTT), sedikit Maluku, dan sedikit lagi di Kalimantan Timur, masih perlu diperhatikan,” tambahnya.

Baca Juga:

Melalui amanah ini, SBY berharap dapat berkontribusi dalam menurunkan angka penyakit malaria di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit ini.

Pentingnya Kolaborasi Internasional

Pertemuan antara SBY dan Jokowi juga menunjukkan adanya sinergi antara pemimpin masa lalu dan saat ini dalam menghadapi tantangan kesehatan global. SBY menggarisbawahi bahwa usaha untuk membasmi malaria memerlukan kerja sama lintas negara dan disiplin dalam menjalankan program-program kesehatan.

Ia berkomitmen untuk membawa pengalaman Indonesia dalam menanggulangi penyakit malaria ke forum internasional, serta menjalin kerjasama dengan negara-negara lain yang juga menghadapi masalah serupa.

SBY menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa dengan kerja sama yang baik, Indonesia dan dunia bisa menurunkan angka infeksi malaria serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pertemuan ini tidak hanya menandakan kembali aktifnya SBY dalam arena internasional, tetapi juga memperlihatkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menangani masalah kesehatan global. Dengan penugasan baru sebagai penasihat khusus, SBY berharap dapat memberikan dampak positif dan kontribusi nyata dalam pengendalian malaria, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Pasifik.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Bawa Bendera Bulan Bintang, Massa di Banda Aceh Tolak Penetapan 4 Pulau ke Sumut: Serukan Referendum dan Pemecatan Mendagri
Al Ghazali Resmi Menikahi Alyssa Daguise dengan Mahar 16,6 Gram Logam Mulia dan Euro 2.025
TNI Bantah Keras Tudingan Pelanggaran HAM terhadap Anggota OPM Abral Wandikbo
Yasonna Laoly Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998: "Apakah Habibie Bohong?"
Muhammadiyah Ingatkan Prabowo: Sengketa 4 Pulau Bisa Picu Disintegrasi Bangsa
Satpol PP Deli Serdang Ditempatkan di Desa, Jadi Mata dan Telinga Pemkab untuk Deteksi Dini Trantibum
komentar
beritaTerbaru