Wakil Presiden Ma’ruf Amin Apresiasi Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dan Siap Sukseskan Transisi ke Pemerintahan Baru

JAKARTA -Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menunjukkan rasa bangga dan kepuasan terhadap kinerja pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dirinya sendiri selama lima tahun terakhir. Dalam pernyataan yang diberikan kepada wartawan pada Jumat, 13 September 2024, Ma’ruf Amin menyebut bahwa kerja sama di jajaran pemerintahan berjalan sangat baik dan hasil yang dicapai dinilai maksimal.

“Saya kira sangat gembira lah, karena kerja sama kita bagus, hasil-hasil yang dicapai juga maksimal, dan kepercayaan masyarakat juga tetap tinggi. Kepuasan masyarakat, bahwa ada kekurangan-kekurangan saya kira itu pasti ada. Tapi secara keseluruhan, Alhamdulillah berjalan dengan baik,” ujar Ma’ruf Amin. Pernyataan ini mencerminkan kepuasan dan keyakinan Ma’ruf terhadap pencapaian pemerintahan dalam periode tersebut.

Komitmen untuk Transisi yang Lancar

Baca Juga:

• Status Kewarganegaraan Hambali Belum Jelas, Yusril: Hambali Tak Bisa Diakui WNI
• Viral! Bupati Purwakarta Beri Uang ke Pelaku Penggelapan Dana Siswa, KPK Angkat Bicara

Ma’ruf Amin juga membahas mengenai masa transisi ke pemerintahan baru, yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut Ma’ruf, ia telah berbicara dengan Prabowo mengenai rencana dan program-program yang sedang berjalan. “Jadi ini betul-betul akan terjadi proses keberlanjutan hal-hal yang beliau (Prabowo) mengikuti apa yang sekarang, apa yang belum tercapai. Sehingga transisinya itu berjalan dengan baik,” kata Ma’ruf.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen dari pemerintahan saat ini untuk memastikan bahwa proses transisi dapat dilakukan dengan lancar dan efektif. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya keberlanjutan program-program yang telah berjalan untuk memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan nasional.

Baca Juga:

• Sudah Jadi Tersangka Sejak April, Eks Kepala Puskesmas di Cirebon Belum Ditahan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
• TNI AL Gagalkan Penyelundupan Timah 45,7 Ton di Pangkal Balam, Negara Berpotensi Rugi Rp8 Miliar

Pentingnya Penyelesaian Regulasi dan Program

Dalam persiapannya untuk meninggalkan jabatan, Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa ada sejumlah regulasi dan program yang masih perlu diselesaikan. Menurutnya, hal-hal ini akan menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintahan yang akan datang. “Saya kira hal-hal yang memang sudah semua direncanakan. Semua bidang, ada ekonomi, ada regulasi-regulasi yang masih perlu diselesaikan. Dan semuanya sudah menjadi program yang berjalan. Dan ada hal-hal yang harus dialihkan ke pemerintah yang baru,” tutur Ma’ruf.

Pentingnya penyelesaian regulasi dan alih program ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesinambungan administrasi dan kebijakan. Dengan adanya regulasi dan program yang masih dalam proses, pemerintahan saat ini berupaya untuk memastikan bahwa pemerintahan baru dapat melanjutkan dan menyelesaikan apa yang telah dimulai.

Refleksi Terhadap Kinerja Pemerintahan

Selama masa pemerintahannya, Jokowi-Ma’ruf menghadapi berbagai tantangan dan melaksanakan sejumlah inisiatif strategis di berbagai sektor, termasuk ekonomi, infrastruktur, dan sosial. Ma’ruf Amin juga menekankan bahwa meskipun ada kekurangan, pencapaian dan hasil yang diperoleh menunjukkan kinerja pemerintahan yang solid. Pihaknya berharap bahwa pemerintahan yang baru akan dapat melanjutkan momentum ini dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebagai penutup, Ma’ruf Amin berharap bahwa masa transisi ini akan berjalan dengan baik dan pemerintahan baru akan dapat melanjutkan serta meningkatkan program-program yang telah berjalan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan terus mendapatkan manfaat dari kebijakan dan program yang telah dirancang untuk kesejahteraan bangsa.

(N/014)

Status Kewarganegaraan Hambali Belum Jelas, Yusril: Hambali Tak Bisa Diakui WNI

Viral! Bupati Purwakarta Beri Uang ke Pelaku Penggelapan Dana Siswa, KPK Angkat Bicara

Sudah Jadi Tersangka Sejak April, Eks Kepala Puskesmas di Cirebon Belum Ditahan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Timah 45,7 Ton di Pangkal Balam, Negara Berpotensi Rugi Rp8 Miliar

Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara, Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala

Studio Foto di Padang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta