MEDAN -Kericuhan kembali mewarnai eksekusi lahan di Jalan Haji Anif Sampali, Percut Sei Tuan, pada hari Kamis, 11 Juli 2024. Bentrokan antara warga dan pihak terkait tidak dapat dihindari, membuat situasi semakin memanas.
Insiden ini terjadi setelah eksekusi lahan yang berlangsung di daerah tersebut mendapat penolakan keras dari warga setempat. Warga yang merasa tidak puas dengan proses eksekusi ini melakukan aksi blokade dengan membakar sejumlah ban di tengah jalan. Tindakan ini menyebabkan kemacetan panjang dan menghambat aktivitas di sekitar lokasi.
Pihak keamanan yang berada di lokasi segera berusaha meredakan situasi dan membuka blokade jalan. Namun, ketegangan antara warga dan pihak yang melakukan eksekusi lahan tetap tinggi. Beberapa warga terlihat terlibat dalam adu mulut dan dorong-dorongan dengan aparat keamanan.
Selain membakar ban, beberapa warga meneriakkan tuntutan mereka. Mereka menegaskan bahwa eksekusi lahan ini dilakukan tanpa mempertimbangkan hak-hak mereka sebagai pemilik tanah yang sah.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Jalan Haji Anif Sampali masih dijaga ketat oleh aparat keamanan untuk mencegah kericuhan lebih lanjut. Pihak berwenang juga tengah mengadakan pertemuan dengan perwakilan warga untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Kericuhan ini menambah daftar panjang insiden terkait eksekusi lahan di wilayah Percut Sei Tuan. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi pihak terkait untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas mereka, serta bagi warga untuk menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan sengketa lahan.
(N/014)
Kericuhan Kembali Terjadi di Jalan Haji Anif Sampali, Percut Sei Tuan: Aksi Blokade Jalan!!