BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Harga Pangan Naik Jelang Lebaran 2025, Cabai dan Bawang Merah Melonjak

Adelia Syafitri - Kamis, 27 Maret 2025 12:34 WIB
405 view
Harga Pangan Naik Jelang Lebaran 2025, Cabai dan Bawang Merah Melonjak
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025, harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan di pasar tradisional.

Berdasarkan pantauan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025), beberapa harga bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih, kelapa parut, daging ayam, dan cabai mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.

Baca Juga:

Di sisi lain, beberapa komoditas pangan masih terpantau stabil, seperti beras, telur ayam, dan daging sapi. Berikut daftar harga pangan di Pasar Minggu per hari ini:

- Beras premium: Rp 15.000 per liter

Baca Juga:

- Beras pulen: Rp 12.000 per liter

- Daging sapi: Rp 130.000 - Rp 140.000 per kg

- Daging ayam ras/negeri: Rp 30.000 - Rp 40.000 per kg

- Telur ayam: Rp 28.000 per kg

- Bawang merah: Rp 65.000 per kg

- Bawang putih: Rp 60.000 per kg

- Cabai rawit merah: Rp 130.000 per kg

- Cabai rawit hijau: Rp 80.000 per kg

- Cabai keriting: Rp 80.000 per kg

- Kelapa parut: Rp 15.000 - Rp 18.000 per kg

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Berdasarkan data per 26 Maret 2025, stok cadangan pangan nasional mencakup:

- Beras: 2,27 juta ton

- Jagung: 113 ribu ton

- Minyak goreng: 86 ribu kiloliter

- Daging kerbau: 39 ribu ton

- Gula pasir: 18 ribu ton

- Daging sapi: 4 ribu ton

- Telur ayam: 45 ton

Selain itu, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di tingkat provinsi hingga pertengahan Maret 2025 tercatat sebanyak 6,8 ribu ton, kecuali di wilayah Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa, menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan empat strategi utama untuk menjaga harga pangan tetap stabil:

- Pasar Murah: Mengintensifkan program Gerakan Pangan Murah dengan pendanaan dari APBD, mandiri, atau CSR.

- Subsidi Harga Pangan: Mengimplementasikan program subsidi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

- Mobilisasi Stok Pangan: Memberikan subsidi biaya angkut guna mengatasi ketimpangan harga di berbagai daerah.

- Pengawasan Ketat: Berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polri dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengawasi harga pangan dari pasar hingga gudang penyimpanan.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga fluktuasi harga, terutama komoditas yang mengalami lonjakan menjelang Lebaran seperti cabai, bawang merah, dan daging ayam," ujar Ketut.

Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan harga pangan dapat lebih terkendali dan tidak membebani masyarakat saat merayakan Idul Fitri 2025.

(cb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Apresiasi Irjen Agus, Rocky Gerung: Gagasan Visioner Turunkan Angka Kecelakaan
Bulog Sumut Dapat Tambahan 20 Ribu Ton Beras dari Aceh, Stok Dipastikan Aman Hingga Agustus
Harga Kelapa Parut Melonjak Hingga Rp 25 Ribu, Mendag: Karena Diekspor
Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Dapat Apresiasi dari KBPP Polri Sumut Usai Lebaran 2025
Dirut RSU Parapat Dicopot, Ini Alasan Inspektorat Simalungun
KSOP Banten Tegur Operator Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni karena Tarif Tambahan Ilegal
komentar
beritaTerbaru