BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Bahlil Usul ke Prabowo Tambah Impor Minyak-LPG dari AS Rp168 Triliun

Adelia Syafitri - Kamis, 17 April 2025 21:56 WIB
168 view
Bahlil Usul ke Prabowo Tambah Impor Minyak-LPG dari AS Rp168 Triliun
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan rencana strategis tambahan impor minyak mentah, LPG, dan BBM dari Amerika Serikat senilai lebih dari US$10 miliar atau sekitar Rp168,2 triliun kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Kamis (17/4).

Bahlil menjelaskan, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi menjaga keseimbangan neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat, sekaligus menjadi bagian dari negosiasi agar produk ekspor Indonesia tidak dikenai tarif tinggi oleh Presiden AS Donald Trump, yang saat ini menetapkan bea masuk hingga 32%.

Baca Juga:

"Salah satu strategi untuk kita membuat keseimbangan adalah kita membeli LPG, crude oil, dan BBM dari Amerika. Nilainya untuk bisa memberikan keseimbangan terhadap neraca perdagangan kita, di atas US$10 miliar," kata Bahlil.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa hingga Februari 2025, neraca dagang RI-AS masih surplus sebesar US$3,13 miliar.

Baca Juga:

Sepanjang tahun 2024, surplus perdagangan Indonesia terhadap AS mencapai US$16,84 miliar.

Meski menambah porsi impor dari AS, Bahlil menegaskan tidak ada tambahan volume impor secara keseluruhan sehingga tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Menkes Usulkan Insentif Rp30 Juta untuk Dokter Spesialis di Daerah Terpencil, Menanti Persetujuan Presiden Prabowo
Said Didu Kritik Bahlil Lahadalia Soal Tambang Nikel di Raja Ampat: “Jangan Anggap Kami Semua Bodoh”
Pertamina Klarifikasi Isu Tambahan Impor Migas dari AS: Bukan Penambahan Kuota, Tapi Alih Sumber
Rolex dari Prabowo untuk Timnas Indonesia: Erick Thohir Enggan Buka Suara
Jokowi Irit Bicara Tanggapi Perizinan Tambang Nikel di Raja Ampat: “Itu Urusan Teknis”
Kenaikan Gaji Hakim Diresmikan Prabowo, DPR: Saatnya Peradilan Jadi Benteng Keadilan yang Kuat
komentar
beritaTerbaru