BREAKING NEWS
Minggu, 28 September 2025

Rosan Roeslani Bantah LG Mundur Total dari Investasi Baterai Listrik di RI, Proyek Lanjut dengan Mitra Baru

Adelia Syafitri - Kamis, 24 April 2025 10:03 WIB
Rosan Roeslani Bantah LG Mundur Total dari Investasi Baterai Listrik di RI, Proyek Lanjut dengan Mitra Baru
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani membantah kabar bahwa perusahaan asal Korea Selatan, LG Energy Solution, sepenuhnya menarik diri dari proyek investasi baterai kendaraan listrik senilai US$ 9,8 miliar di Indonesia.

Rosan menegaskan bahwa LG hanya mengundurkan diri dari sebagian proyek dalam konsorsium yang telah dijalin sejak tahun 2020.

Ia menjelaskan bahwa dari empat rencana joint venture (JV) yang telah disepakati, LG telah menyelesaikan keterlibatannya di JV nomor 4 senilai US$ 1,1 miliar.

"Jadi memang berita yang kemarin mereka mundur itu bukan mundur semuanya, nggak. Mereka sudah selesai di JV nomor 4," ujar Rosan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Menurut Rosan, keputusan penghentian kerja sama bukan sepenuhnya berasal dari pihak LG.

Ia menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai pihak yang lebih dulu mengambil langkah tersebut karena negosiasi yang terlalu lama.

"Sebetulnya lebih tepatnya kami yang memutus. Karena memang negosiasi ini sudah terlalu lama, sedangkan kita ingin semua ini berjalan cepat," tambahnya.

Surat penghentian negosiasi telah dikirimkan Kementerian ESDM kepada CEO LG Chem dan LG Energy Solution pada 31 Januari 2025.

Meski LG mundur, Rosan memastikan proyek strategis ini tetap berjalan dengan nilai investasi yang sama, yaitu US$ 9,8 miliar.

Kini, proyek akan dipimpin oleh Huayou, perusahaan asal Tiongkok yang sebelumnya juga tergabung dalam konsorsium bersama LG.

"Total investasinya tidak berubah. Huayou ini juga sudah berinvestasi di Indonesia sebelumnya, di bidang yang hampir sama," jelas Rosan.

Selain Huayou, proyek ini juga melibatkan Indonesia Battery Corporation dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk sebagai mitra utama.

Rosan menegaskan bahwa kepergian LG tidak mempengaruhi kelanjutan proyek, karena Huayou kini mengambil alih sebagai pemimpin konsorsium.*

(cb/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru