Penguatan ini terjadi di tengah dinamika pasar global yang masih dibayangi ketidakpastian arah suku bunga The Federal Reserve, serta tren penguatan dolar yang mulai melandai.
Meskipun nilainya menguat secara terbatas, rupiah menunjukkan sinyal stabilitas di tengah tekanan eksternal.
Analis pasar uang menilai penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh arus masuk modal asing ke pasar obligasi dan saham domestik, serta sentimen positif dari neraca perdagangan Indonesia yang kembali mencatatkan surplus.
Sementara itu, Bank Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar melalui intervensi ganda di pasar valas dan Surat Berharga Negara (SBN), guna menjaga volatilitas tetap terkendali.*
(at/a008)
Editor
: Adelia Syafitri
Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.412 per Dolar AS pada Pembukaan Perdagangan Rabu