BREAKING NEWS
Minggu, 01 Juni 2025

Harga Minyak Dunia Diprediksi Turun 1%, Pasar Cemas soal Produksi OPEC+ dan Tarif Impor AS

Justin Nova - Jumat, 30 Mei 2025 10:12 WIB
85 view
Harga Minyak Dunia Diprediksi Turun 1%, Pasar Cemas soal Produksi OPEC+ dan Tarif Impor AS
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Harga minyak mentah dunia diperkirakan akan menutup perdagangan pekan ini dengan penurunan lebih dari 1%, seiring meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap potensi kenaikan produksi OPEC+ serta ketidakpastian hukum terkait tarif impor di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Jumat (30/5/2025) pukul 08.04 WIB, minyak Brent turun 26 sen atau 0,41% menjadi US$ 63,89 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 27 sen atau 0,44% ke level US$ 60,67 per barel.

Tarif Impor AS Kembali Berlaku, Pasar Resah

Baca Juga:

Penurunan harga ini salah satunya dipicu oleh keputusan pengadilan banding federal AS pada Kamis (29/5), yang memutuskan untuk mengaktifkan kembali tarif impor era Presiden Donald Trump. Keputusan ini membatalkan putusan sebelumnya dari pengadilan perdagangan yang sempat menangguhkan tarif tersebut.

Penangguhan tarif yang sempat terjadi sehari sebelumnya telah menyebabkan harga minyak anjlok lebih dari 1%, karena pelaku pasar mulai mengantisipasi dampak ekonomi lanjutan. Kini dengan ketidakpastian yang kembali meningkat, proses hukum tarif impor akan terus menjadi sentimen negatif bagi pasar energi global.

Baca Juga:

Sementara itu, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya (OPEC+) dijadwalkan menggelar pertemuan penting pada Sabtu (1/6/2025). Fokus utama pertemuan ini adalah pembahasan kemungkinan kenaikan produksi minyak yang akan dimulai pada Juli 2025.

Namun, tekanan juga datang dari internal organisasi. OPEC disebut tengah menegur beberapa anggotanya yang memproduksi melampaui batas kuota, termasuk Kazakhstan.

"Pasar berada dalam ketegangan. Jika produksi naik dan ketidakpastian hukum di AS terus berlanjut, harga minyak bisa jatuh lebih dalam," ungkap analis pasar energi dari Global Oil Watch.

Dengan berbagai dinamika yang terjadi, termasuk faktor hukum di AS dan geopolitik produksi OPEC+, pasar global saat ini tengah menanti arah pasti kebijakan energi di paruh kedua 2025. Investor dan pelaku pasar diimbau waspada terhadap volatilitas tinggi dalam beberapa pekan mendatang.*

(bs/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Harga BBM Nonsubsidi di Sumut Kembali Turun per Juni 2025
Harga Cabai dan Bahan Pokok Lainnya Turun, Bapanas: Masyarakat Bisa Hemat Pengeluaran
Harga Batu Bara Melesat 1,5%, Minyak Mentah dan Nikel Naik Tipis pada Penutupan Perdagangan
Mendag Budi Santoso Ungkap Penyebab Sebenarnya Harga Minyakita Melonjak!
Pedagang di Pasar Baru Bekasi Jual Minyakita di Atas HET Jelang Idulfitri, Harga Capai Rp 19.000 per Liter
Minyakita Dihapus? Pengusaha Minyak Goreng Minta BLT Jadi Alternatif untuk Warga Miskin
komentar
beritaTerbaru