BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

PLN Siap Jalankan Arahan Pemerintah Terkait Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni 2025

Adelia Syafitri - Senin, 02 Juni 2025 11:50 WIB
189 view
PLN Siap Jalankan Arahan Pemerintah Terkait Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni 2025
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo dalam acara Diseminasi RUKN dan RUPTL di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi, salah satunya berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang akan diberlakukan selama Juni hingga Juli 2025.

Diskon ini ditujukan kepada pelanggan rumah tangga PLN dengan daya di bawah 1.300 VA.

Baca Juga:

Menanggapi rencana tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjalankan kebijakan pemerintah.

"Kami siap menjalankan arahan dari pemerintah," ujar Darmawan saat ditemui usai acara Diseminasi RUKN dan RUPTL di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Baca Juga:

Diskon ini merupakan bagian dari enam paket stimulus ekonomi yang dijadwalkan mulai berlaku pada 5 Juni 2025.

Namun, skema kali ini berbeda dengan program diskon listrik Januari–Februari 2025 lalu yang mencakup pelanggan hingga 2.200 VA.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, memastikan seluruh regulasi teknis akan rampung sebelum tanggal 5 Juni.

"Ada yang perlu Peraturan Pemerintah (PP), ada yang butuh Peraturan Menteri (Permen). Tapi semua harus tuntas sebelum 5 Juni," kata Susiwijono.

Namun, belum semua pihak menerima laporan resmi terkait kebijakan ini.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui secara detail mengenai keputusan pemotongan tarif listrik tersebut.

"Kalau ada pemotongan, biasanya dibahas dulu. Saya belum dapat laporan itu," ujarnya di Kementerian ESDM, Senin (26/5/2025).

Senada dengan Bahlil, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PLN belum menerima penugasan resmi dan masih menunggu surat arahan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Kami lagi tunggu. Ini sudah dibahas, tinggal menunggu surat dari beliau," tutur Erick usai menghadiri acara Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 di Jakarta.

Diketahui, laporan awal mengenai paket stimulus ini telah disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto dan menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat di tengah gejolak harga kebutuhan pokok.*

(km/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru