
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalJAKARTA— Harga minyak dunia bergerak stabil pada perdagangan Kamis (26/6/2025) sore waktu Indonesia, setelah menghapus sebagian kenaikan yang terjadi sehari sebelumnya.
Investor kini memusatkan perhatian pada perkembangan gencatan senjata antara Iran dan Israel, serta mulai kembali menilai kondisi fundamental pasar global.
Baca Juga:
Mengutip data Reuters, harga minyak mentah Brent mengalami penurunan tipis sebesar 11 sen atau 0,2% ke level US$ 67,57 per barel pada pukul 15.21 WIB.
Sementara itu, minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), turun 8 sen atau 0,1% ke posisi US$ 64,84 per barel.
Baca Juga:
Kedua harga acuan tersebut sebelumnya mencatat kenaikan hampir 1% pada Rabu (25/6), setelah data menunjukkan bahwa permintaan minyak di AS tetap tangguh, meskipun pasar sempat tertekan oleh kekhawatiran geopolitik dan ketidakpastian kebijakan OPEC+.
Analis energi dari PVM Oil Associates, Tamas Varga, menyebut bahwa investor kini kembali menimbang aspek makroekonomi dan keseimbangan pasokan-permintaan minyak global.
"Meski ketegangan geopolitik mulai mereda, fundamental pasar tetap menjadi fokus utama investor," ujar Varga.
Sementara itu, dari sisi pasokan global, CEO Rosneft Igor Sechin mengungkapkan bahwa kelompok negara pengekspor minyak OPEC+ tengah mempertimbangkan untuk mempercepat rencana kenaikan produksi, yang semula dijadwalkan tahun depan.
Langkah ini berpotensi menambah pasokan lebih awal ke pasar global.
"Jika percepatan produksi OPEC+ benar terjadi, maka harga minyak bisa kembali mengalami tekanan, terutama jika permintaan tidak tumbuh secara signifikan," imbuh Varga.
Dari Washington, Presiden AS Donald Trump menyambut baik gencatan senjata antara Iran dan Israel yang berlangsung cepat dan tanpa eskalasi lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, Trump menyebut bahwa AS akan membuka dialog lanjutan dengan Teheran pekan depan untuk membahas penghentian program nuklir Iran.
Namun demikian, Trump menegaskan bahwa kebijakan "maximum pressure" terhadap Iran tetap diberlakukan, termasuk sanksi berat atas ekspor minyak.
Meski begitu, ia membuka kemungkinan pelonggaran sanksi sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pemulihan ekonomi Iran pascakonflik.
Kondisi pasar minyak saat ini mencerminkan kombinasi faktor geopolitik, kebijakan energi global, dan permintaan aktual dari negara konsumen utama.
Analis memperkirakan volatilitas harga minyak masih akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan.*
(bs/a008)
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan KriminalJAKARTA Drama perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Agama
EntertainmentWONOSOBO Mantan peserta ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, Setiyono, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Hukum dan KriminalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan yang terus memanas dengan Ameri
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap fakta mengejutkan dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusa
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa anakanak yang bersedia hadir ke sekolah selama masa liburan tetap akan mendapatkan j
Nasional