BREAKING NEWS
Jumat, 18 Juli 2025

IHSG Menguat ke Level 7.363, Didukung Euforia Penurunan Tarif dan BI Rate

Adelia Syafitri - Jumat, 18 Juli 2025 09:40 WIB
47 view
IHSG Menguat ke Level 7.363, Didukung Euforia Penurunan Tarif dan BI Rate
Ilustrasi. (foto: Ilustrasi. (foto: bizhare)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam pada akhir pekan ini, Jumat (18/7/2025).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 1,04% ke level 7.363 pada pukul 09.03 WIB, mencerminkan sentimen positif di pasar saham domestik.

Sebanyak 233 saham menguat, 125 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

Sementara itu, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mencapai Rp13.201 triliun, menandakan adanya peningkatan minat investor terhadap aset ekuitas.

Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, dalam riset hariannya menyebutkan bahwa penguatan IHSG didorong oleh sejumlah sentimen positif, antara lain penurunan tarif perdagangan dari Amerika Serikat serta turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) ke 5,25%.

"Likuiditas mulai meningkat di pasar, terlihat dari nilai transaksi yang berada di atas rata-rata harian. Saham sektor teknologi mencatatkan kenaikan terbesar di antara 11 sektor yang tercatat di BEI," jelas Ratna.

IHSG sebelumnya ditutup pada level 7.287, menguat 1,32% pada perdagangan Kamis (17/7/2025).

Penguatan tersebut juga didukung oleh penurunan tarif resiprokal dari AS terhadap Indonesia dari 32% menjadi 19%, serta potensi percepatan perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Menurut Ratna, penurunan tarif dari AS akan meningkatkan daya saing ekspor Indonesia.

Tarif 19% saat ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tarif ekspor terendah kedua di ASEAN, setelah Singapura.

"Hal ini tentu mendorong volume ekspor dan memberikan sentimen positif terhadap saham-saham berorientasi ekspor," tambahnya.

Selain itu, penurunan BI Rate dinilai mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional dan meredam penurunan daya beli masyarakat yang mulai terlihat dalam beberapa bulan terakhir.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru