
Peduli Siswa Terdampak Banjir, SDN 25 Pemecutan Bagikan Sembako dan Alat Sekolah
DENPASAR Sebagai bentuk kepedulian terhadap muridmurid yang terdampak banjir pada 10 September 2025 lalu, SD Negeri 25 Pemecutan menyal
NasionalCIPINANG - Isu beras oplosan yang merebak di masyarakat menyebabkan kekhawatiran serius di kalangan pedagang Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
Sejumlah pedagang memilih menutup toko dan gudangnya karena takut mendapat sanksi akibat tuduhan yang mereka anggap tidak berdasar.
Sam, salah satu pedagang yang telah lama berjualan di pasar induk tersebut, mengungkapkan bahwa kabar beras oplosan telah berdampak langsung terhadap aktivitas perdagangan.
Ia menyebutkan bahwa banyak konsumen enggan membeli beras karena takut mendapatkan produk yang tidak aman.
"Isu-isu sekarang ini katanya beras oplosan. Sebenarnya kan tidak ada oplosan. Kalau konsumen minta standar seperti harga, kita baru buatkan," ujar Sam, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, tuduhan tersebut tidak hanya merugikan citra pedagang, tetapi juga membuat aktivitas di Pasar Induk Cipinang lumpuh. Banyak pedagang merasa tidak lagi nyaman berdagang karena tekanan yang muncul dari opini publik dan ancaman sanksi.
"Banyak yang tutup karena ketakutan. Sedikit-sedikit katanya kena sanksi. Jadi, kita dagang di sini kayaknya sudah enggak bermanfaat banget," tambahnya.
Sam menyoroti penurunan drastis jumlah pembeli dalam beberapa hari terakhir, yang menurutnya membuat pasar tidak lagi berfungsi sebagai pusat distribusi beras utama di Jakarta.
"Kalau penurunan luar biasa, turun drastis sampai kayak Induk ini enggak ada fungsi," jelasnya.
Ia berharap pemerintah dan pengelola pasar memberikan perlindungan hukum dan kejelasan informasi agar pedagang tidak terus menjadi korban isu yang belum tentu terbukti.
"Tolonglah lindungi pedagang yang di sini. Yang toko-toko besar saja banyak yang pilih tutup daripada terkena masalah. Banyak konsumen yang enggak belanja," tutup Sam.
Pemerintah diminta segera turun tangan untuk memberikan klarifikasi dan mengembalikan kepercayaan publik, agar roda distribusi pangan strategis seperti beras bisa kembali berjalan normal.*
(j006)
DENPASAR Sebagai bentuk kepedulian terhadap muridmurid yang terdampak banjir pada 10 September 2025 lalu, SD Negeri 25 Pemecutan menyal
NasionalBADUNG Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa pelaku usaha sektor pariwisata di Bali, k
NasionalJAKARTA, Mobile Legends Professional League Indonesia Season 16 (MPL S16) memasuki pekan terbaru dengan rangkaian pertandingan seru. ad
OlahragaJAKARTA, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memastikan perlindungan hukum bagi para ahli yang menghadapi risiko gugatan Strategic Lawsui
PemerintahanJAKARTA Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan juru sembel
EkonomiYOGYAKARTA Seorang sopir bernama Dwi Suhardono (51) meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya mogok lalu berjalan mundur dan menab
PeristiwaMEDAN Musyawarah Daerah (Musda) keV Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Sumatera Utara sukses digelar pada Rabu, 24 September 2025,
NasionalJAKARTA Selebgram Lisa Mariana kembali menghebohkan publik dengan pernyataan mengejutkan melalui akun TikTok pribadinya. adsenseDalam
EntertainmentJAKARTA, Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mendorong pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan, khususnya di daerah 3T (Ter
PendidikanJAKARTA, PT Pertamina Patra Niaga menghadirkan pengalaman baru bagi konsumen melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina
Ekonomi