BREAKING NEWS
Jumat, 05 September 2025

Rupiah Melemah ke Rp16.450 per Dolar AS, Mata Uang Asia Cenderung Menguat

Raman Krisna - Kamis, 04 September 2025 10:11 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.450 per Dolar AS, Mata Uang Asia Cenderung Menguat
ilustrasi (foto : bussiness insight)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Baht Thailand turun 0,02%

Yuan Tiongkok stagnan

Baca Juga:

Rupiah Masih Tertekan Sentimen Global

Melemahnya rupiah hari ini disinyalir masih dipengaruhi oleh sentimen global, khususnya kekhawatiran terhadap sikap hawkish The Fed dan prospek perlambatan ekonomi global. Pasar juga menanti data ekonomi lanjutan dari Amerika Serikat yang dapat menentukan arah kebijakan suku bunga berikutnya.

Baca Juga:

Sehari sebelumnya (3/9), rupiah ditutup relatif stabil, hanya turun tipis sebesar 0,01% ke posisi Rp16.415 per dolar AS.

Namun, kondisi pasar obligasi dalam negeri terlihat lebih rentan, dengan indeks obligasi turun 0,06% dan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun naik sebesar 3 basis poin menjadi 6,40%.

Outlook Tetap Waspada

Para analis memperkirakan tekanan terhadap rupiah masih berpotensi berlanjut dalam jangka pendek, terutama jika arus modal asing terus keluar dari pasar keuangan Indonesia.

Pemerintah dan Bank Indonesia diharapkan terus menjaga stabilitas pasar melalui intervensi ganda dan kebijakan makroprudensial untuk menjaga daya tahan nilai tukar rupiah.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
IHSG Dibuka Melemah ke 7.883, Rupiah Terkoreksi, Bursa Asia Bergerak Variatif
Rupiah Menguat Tipis, Sentimen Demonstrasi dan Fed Rate Bawa Fluktuasi Kurs
Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.347,5 di Akhir Pekan, Terdorong Sentimen Global dan Ekspektasi The Fed
Rupiah Melemah ke Rp16.327 per Dolar AS, Jadi Mata Uang Terlemah di Asia Hari Ini
Rupiah Dibuka Menguat Tajam ke Rp16.259 per Dolar AS, Tertinggi di Asia Pagi Ini
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp16.257 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal The Fed
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru