Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Kuta Perkuat Keamanan Jelang Perayaan Nataru 2025/2026
KUTA Polsek Kuta bersama Forkopimcam dan instansi terkait menggelar rapat koordinasi pengamanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
NASIONAL
JAKARTA — Nilai tukar Rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis, 30 Oktober 2025.
kurs Rupiah spot ditutup turun 0,11 persen ke posisi Rp16.636 per dolar AS, sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,05 persen ke Rp16.640 per dolar AS.
Presiden Komisaris HFX Internasional Berjangka, Sutopo Widodo, menyebut pergerakan Rupiah pada perdagangan Jumat, 31 Oktober, akan sangat ditentukan oleh hasil penutupan sesi pasar AS dan sentimen pada pembukaan pasar Asia.Baca Juga:
"Mengingat tren pelemahan jangka panjang Rupiah sebesar 5,75 persen dalam 12 bulan terakhir, momentum penguatan Dolar AS yang terjadi belakangan ini berpotensi berlanjut dan mendorong nilai tukar Rupiah kembali menguji level resistensi di atas Rp16.650," ujar Sutopo kepada VOI, Jumat (31/10).
Meski demikian, Sutopo menilai bahwa penguatan tipis Rupiah secara bulanan sebesar 0,14 persen menunjukkan pasar masih berada dalam fase konsolidasi yang rapuh.
"Jika tidak ada kejutan dari data ekonomi AS, volatilitas diperkirakan tetap tinggi, dengan Rupiah berjuang untuk bertahan di bawah level psikologis Rp16.700," jelasnya.
Lebih lanjut, Sutopo menekankan bahwa kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) dan data ekonomi Amerika Serikat akan menjadi faktor utama yang menentukan arah pergerakan Rupiah ke depan.
Investor, kata dia, akan mencermati hasil akhir pertemuan The Fed serta potensi munculnya komentar bernada hawkish dari para pejabat bank sentral AS.
"Jika peluang kenaikan suku bunga masih terbuka, Dolar AS berpotensi menguat lebih lanjut," tambahnya.
Selain itu, pergerakan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga perlu diperhatikan. Kenaikan yield, kata Sutopo, akan meningkatkan daya tarik Dolar AS dan menekan posisi Rupiah di pasar keuangan.
Dari sisi domestik, intervensi dan komunikasi Bank Indonesia (BI) serta arus dana asing ke pasar obligasi dan saham nasional akan menjadi faktor penting yang dapat menentukan arah nilai tukar Rupiah dalam jangka pendek.
"Kebijakan BI dalam menjaga stabilitas Rupiah dan kepercayaan pasar tetap menjadi kunci, terutama di tengah dinamika global yang masih tinggi," tutup Sutopo.*
KUTA Polsek Kuta bersama Forkopimcam dan instansi terkait menggelar rapat koordinasi pengamanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
NASIONAL
DENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) personel l
NASIONAL
DENPASAR Gubernur Bali, Wayan Koster, menyaksikan langsung penandatanganan kontrak pembangunan Sekolah Rakyat beserta manajemen konstruk
PENDIDIKAN
LABUSEL Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) melalui Asisten Ralikul Rahman menghadiri Milad Muhammadiyah ke113 yang dige
PEMERINTAHAN
KARO Pemerintah Kabupaten Karo melalui Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, S.P, membuka Pasar Murah Sembako yang digelar PT Indonesia As
EKONOMI
KARO Pemerintah Kabupaten Karo memperingati Hari Bela Negara ke77 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Karo dengan tema Teguhkan Bela N
PEMERINTAHAN
OlehBambang Soesatyo.ERA posttruth yang berfokus pada eksistensi personal atau kelompok patut dipahami sebagai jebakan pembodohan karena b
OPINI
MEDAN Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Selain termasuk bulan haram, Rajab menjadi momentum penting
AGAMA
BEKASI Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan penyegelan rumah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Eddy Sum
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus P Napitupulu (APN) bese
HUKUM DAN KRIMINAL