BREAKING NEWS
Minggu, 17 Agustus 2025

GELAR SEDEKAH BUMI, SEKALIGUS AJANG PESTA SENI

BITVonline.com - Selasa, 11 Juli 2023 03:05 WIB
GELAR SEDEKAH BUMI, SEKALIGUS AJANG PESTA SENI
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GELAR SEDEKAH BUMI, SEKALIGUS AJANG PESTA SENI

 

Pasuruan Jatim – Sedekah Bumi di pecalukan pasuruan serasa pesta seni warga, betapa tidak, masing-masing lingkungan menampilkan karya berupa hiasan Ancak dengan berbagai motif seperti boneka Ogoh-ogoh dalam perayaan menjelang Hari Raya Nyepi.

Baca Juga:

Acara yang digelar setiap 2 tahun sekali ini, sangat menyedot animo masyarakat tidak hanya dari Prigen, hadir juga beberapa warga di luar Prigen bahkan dari Surabaya, Malang dan Sidoarjo. Minggu, (2/07/2023).

M. Rochib salah satu ketua RT di lingkungan Krajan Barat mengatakan, jika acara ini murni partisipasi warga yang bergotongroyong secara swadaya dan swadana.

Baca Juga:

Bahkan tidak hanya uang namun juga hiburan seperti Drum Band, Jaranan dan lainnya.

“Ini murni partisipasi masyarakat Pecalukan di masing-masing lingkungan, demi meramaikan selamatan yang biasa kami gelar 2 tahun sekali” ujar RT yang baru menjabat beberapa waktu ini.

Di tempat yang sama, Jamal, budayawan dan spiritualis mengatakan, acara ini sebagai bentuk rasa syukur warga atas nikmat yang diberikan Tuhan semesta alam.

Selain itu, ciri khas masyarakat yang terkenal suka gotong royong, hal itu sangat terlihat mulai perencanaan pembuatan maskot, pengerjaan hingga pelaksanaan, semua terlibat.

“Kegotong-royongan masyarakat terlihat sekali dalam acara sedekah bumi ini, mulai anak-anak, remaja hingga orang tua semua terlibat” ujar pria berperawakan gemuk ini.

Dihubungi terpisah, Ki Bagong Sabdo Sinukarto, ketua Forum Pamong Kebudayaan FPK Jawa Timur yang juga warga Pecalukan mengatakan, jika apapun namanya, mau Sedekah Desa, Sedekah Bumi, Ruwat Bumi dan lainnnya, esensinya tetap sama yaitu Pelestarian Budaya.

Selamatan sejenis dalam Undang-undang Pemajuan Kebudayaan, masuk dalam Obyek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Ritus juga Adat Istiadat.

“Apapun namanya, esensinya adalah upaya pemajuan kebudayaan, Pemerintah harus bersyukur masih ada masyarakat yang peduli pada budaya bangsanya” pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga digelar Tayuban, Seni Ujung dan Pergelaran Ludruk.

(WE)

beritaTerkait
Wakapolda Aceh Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Tegaskan Semangat Pengabdian Polri
Eks Kombatan GAM Gelar Doa Bersama dan Syukuran HUT ke-80 RI di Aceh Besar
Wamentan Sudaryono: Merdeka Sejati adalah Bebas dari Impor dan Kelaparan
Kolonel Amril, Komandan Upacara HUT ke-80 RI: Cucu Awak Pertama KRI Dewaruci dengan Rekam Jejak Cemerlang
Mentan Amran Sulaiman: Indonesia Rebut Swasembada Pangan di HUT ke-80 RI
Puan Maharani: Indonesia Emas adalah Janji Luhur yang Harus Diperjuangkan
komentar
beritaTerbaru