BANDUNG – Setelah dua dekade lebih berlalu sejak debutnya, grup musik legendaris Peterpan resmi mengumumkan konser reuni bertajuk "The Journey Continues: Peterpan – Semua Tentang Kita".
Konser ini dijadwalkan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada 31 Agustus 2025 mendatang.
Informasi tersebut diumumkan oleh Aloka selaku promotor melalui akun Instagram resmi mereka.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa konser reuni ini akan menghadirkan empat personel awal Peterpan, yaitu Andika, Reza, Indra, dan Lukman.
Namun, dua nama besar yang selama ini identik dengan Peterpan, yakni Ariel (Nazril Irham) dan Uki (Mohammad Kautsar), dipastikan tidak akan turut serta.
"25 tahun lalu, mereka memulai semuanya dengan lagu-lagu yang kini sudah jadi bagian hidup kita. Mereka yang pernah mengawali perjalanan... kini melangkah lebih dulu," tulis @aloka.id, Selasa (2/7).
Reuni ini menjadi momen nostalgia istimewa bagi para penggemar setia Peterpan.
Namun absennya Ariel menjadi perhatian besar.
Dalam pernyataannya, Ariel menegaskan tidak bergabung karena ingin menjaga komitmen hiatus band yang dibentuk setelah era Peterpan, yakni NOAH.
"Enggak ada sih (keterlibatan). Gue enggak ikut main, ada Lukman di sana. Kalau gue ikut main, si konsep NOAH hiatusnya jadi udahan," ujar Ariel, Jumat (4/7).
Sementara itu, Uki telah lebih dulu mundur dari NOAH sejak Agustus 2019.
Keputusan hengkangnya diambil demi fokus mendalami agama dan membangun bisnis busana muslim.
Sejak saat itu, Uki tidak lagi aktif di dunia musik.
Sebagai pengganti Ariel, promotor mengumumkan empat vokalis lintas generasi yang akan mengisi posisi vokal dalam konser reuni tersebut, yakni Ello, Tiara Andini, Fiersa Besari, dan Alex Teh.
Keempatnya akan tampil secara bergantian, menyanyikan lagu-lagu ikonis Peterpan dengan warna dan gaya masing-masing.
"Sekarang, kisah itu berlanjut. Dengan suara generasi hari ini yang juga tumbuh bersama lagu-lagu itu, membawa warna baru ke atas panggung," ungkap pihak promotor.
Dengan konsep reuni yang unik dan lineup vokalis yang berbeda dari biasanya, konser ini diharapkan menjadi perayaan nostalgia sekaligus pembuka lembaran baru dalam perjalanan musik Peterpan, meski tanpa dua sosok utamanya.*