
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
Politik
MEDAN -Tawuran antar pemuda dengan membawa senjata tajam, batang kayu, dan melempar batu di wilayah Tembung telah menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan di tengah masyarakat setempat. Insiden tersebut terjadi di Tembung Pasar 7 arah ke Negri 29 Tembusan Titi Sewa pada Rabu sore, tanggal 8 Mei 2024.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan warga, karena tawuran yang melibatkan senjata tajam dan barang-barang berpotensi membahayakan jiwa tersebut berlangsung di lokasi yang cukup ramai, mengancam keselamatan warga yang tidak terlibat.
Menurut informasi yang diperoleh, tawuran tersebut melibatkan sejumlah pemuda dari kelompok-kelompok yang belum dapat dipastikan motif dan latar belakangnya. Mereka terlibat dalam aksi saling serang dengan membawa senjata tajam seperti parang dan pisau, serta batang kayu yang digunakan sebagai alat untuk melancarkan serangan.
Baca Juga:
Sementara itu, batu-batu pun dilemparkan dengan sembrono, meningkatkan risiko cedera dan kerusakan properti di sekitar lokasi kejadian. Warga sekitar yang menjadi saksi pun merasa ketakutan dan khawatir akan keselamatan mereka dan keluarga mereka.
Dampak dari tawuran ini tidak hanya terbatas pada kekhawatiran akan keselamatan fisik, tetapi juga menciptakan ketegangan dan suasana ketidakamanan di wilayah tersebut. Masyarakat merasa perlu adanya tindakan yang tegas dari pihak berwenang untuk meredakan konflik dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga:
Pihak kepolisian setempat diharapkan segera mengambil langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang efektif untuk menangani kasus ini. Selain itu, perlu dilakukan upaya-upaya pembinaan dan penyuluhan kepada pemuda-pemuda di wilayah tersebut agar dapat menjauhkan diri dari perilaku kekerasan dan konflik yang merugikan masyarakat luas.
Keselamatan dan keamanan warga harus menjadi prioritas utama, dan kerja sama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua pihak. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, kejadian serupa tidak akan terulang dan perdamaian dapat kembali terwujud di wilayah Tembung dan sekitarnya.
(N/014)
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
PolitikNORWEGIA Keluarga Kerajaan Norwegia diguncang kabar mengejutkan. Marius Borg Hiby (28), putra sulung dari Putri Mahkota MetteMarit, r
InternasionalJAKARTA Polri siap mengamankan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Bhayangkara yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas)
NasionalJAKARTA Bursa saham Amerika Serikat kembali mencetak sejarah baru.Pada penutupan perdagangan Jumat (27/6/2025) waktu setempat, dua indek
EkonomiJAKARTA Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan bahwa dirinya pernah meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto dalam m
NasionalDELI SERDANG Maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia resmi membuka rute internasional baru yang menghubungkan Phuket, Thailand dan M
PariwisataJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak boleh dijadikan alat politik. I
EkonomiJAKARTA Ajang bergengsi Indonesia Property & Bank Award (IPBA) keXIX Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Menteri Perumahan dan Kawa
EkonomiMEDAN Pemerintah Kota Medan terus mengintensifkan upaya penanganan banjir dan persoalan drainase di wilayah Medan Utara. Wali Kota Medan
PemerintahanPADANG Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Prof. Budi Santoso, mengingatkan bahwa penambahan jumlah d
Kesehatan