BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

1 Pelaku Penyerangan Warkop Anugerah Simpang UNIMED Diamankan Oleh Polisi

BITVonline.com - Rabu, 08 Mei 2024 07:09 WIB
130 view
1 Pelaku Penyerangan Warkop Anugerah Simpang UNIMED Diamankan Oleh Polisi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Ketegangan merayap di Universitas Negeri Medan (UNIMED) setelah serentetan kejadian tragis menghantam sebuah warkop di simpang kampus tersebut. Pelaku penyerangan yang tidak dikenal masih menyisakan rasa tak aman bagi warga sekitar, namun, sedikit demi sedikit, kebenaran mulai terkuak.

Setelah proses pencarian yang ketat, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Percut Seituan berhasil menangkap satu dari beberapa pelaku yang diduga terlibat dalam penyerangan brutal tersebut. Pada hari kedua setelah kejadian mengerikan pada Senin, pelaku berhasil diamankan dan saat ini telah dijebloskan ke balik jeruji penjara.

“Alhamdulillah, sudah ada yang kami tangkap, satu orang terduga pelaku. Saat ini, upaya pengejaran masih terus kami lakukan untuk menangkap pelaku lainnya,” ujar AKP Japri Simamora, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan pada Rabu (8/5/2024).

Baca Juga:

Penangkapan pelaku ini membawa sedikit kelegaan bagi Indra Nasution, pemilik Warkop Anugerah yang menjadi sasaran serangan. Indra membenarkan bahwa pelaku yang ditangkap adalah salah satu dari mereka yang menyerang tempat usahanya.

“Iya, semalam saya sudah melihat langsung terduga pelaku yang ditangkap. Dia dipanggil Inir,” ujarnya.

Baca Juga:

Kejadian tragis itu bermula pada Senin (6/5/2024), sekitar pukul 05:30 WIB, ketika beberapa mobil yang diduga mengangkut mesin judi tembak ikan curian terjatuh di dekat Warkop Anugerah. Mereka yang mencoba menaikannya ke dalam mobil kesulitan dan meminta bantuan kepada pengunjung warkop. Namun, alih-alih meminta tolong dengan baik, mereka malah melayangkan cacian dan makian, memicu ketegangan di antara mereka.

Keadaan semakin memanas ketika para pengunjung menolak untuk membantu karena takut dengan peralatan judi yang terjatuh. Akibatnya, para pelaku mulai melemparkan batu ke arah warkop, bahkan mendatangi pengunjung dan pekerja dengan senjata tajam.

Akibat serangan tersebut, beberapa pengunjung berlarian ketakutan dan seorang pekerja dilaporkan mengalami luka pada pelipis matanya akibat pukulan. Selain itu, kerugian material juga terjadi, dengan beberapa barang berharga seperti handphone menjadi sasaran pencurian.

Indra dan istrinya telah melaporkan insiden ini ke Polsek Percut Seituan. Mereka mengalami kerugian sekitar Rp 7 juta, sementara beberapa pekerja yang diserang kabarnya akan mengundurkan diri karena trauma.

Kejadian mengerikan ini meninggalkan tanda tanya besar bagi masyarakat sekitar UNIMED. Semoga keberhasilan polisi dalam menangkap pelaku dapat membawa keadilan bagi korban dan memberikan rasa aman bagi warga sekitar.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru