DELISERDANG-Bentrok antara warga Desa Sampali di Jalan Haji Anif, yang bermula dari sengketa atas kepemilikan tanah negara, telah berakhir dalam kekacauan yang mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka serius.
Insiden tersebut terjadi ketika dua kelompok warga saling bersitegang mengenai klaim atas tanah yang terletak di wilayah tersebut. Konflik tersebut mencapai titik klimaks saat kedua belah pihak bertemu di lokasi yang diperebutkan, dan perdebatan berubah menjadi bentrokan fisik.
Menurut saksi mata, keributan tersebut berlangsung dengan keras dan tidak terkendali. Orang-orang terlihat saling serang dengan menggunakan tongkat, batu, dan benda tajam lainnya. Situasi semakin memanas ketika beberapa orang dilaporkan mengalami luka serius di tangan dan bagian tubuh lainnya.
Pihak keamanan segera dipanggil untuk mengendalikan situasi. Mereka tiba di lokasi dalam waktu singkat dan berhasil memisahkan kedua kelompok warga yang terlibat dalam bentrokan. Beberapa orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti serta pelaku dalam insiden tersebut. Masyarakat setempat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak memperkeruh situasi dengan tindakan kekerasan atau provokatif lainnya.
Kejadian ini memberikan peringatan serius tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan hukum. Pihak berwenang diharapkan dapat bertindak cepat dan tegas untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
(R/04)
Bentrok Antar Warga Desa Sampali di Jalan Haji Anif Berakhir Ricuh, Sejumlah Orang Luka Serius