
Densus 88 Dalami Dugaan Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines yang Mendarat Darurat di Kualanamu
MEDAN Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mendalami insiden dugaan teror bom yang terjadi dalam penerbangan Saudi Airli
Nasional
JAKARTA – Kabar terbaru dari Bareskrim Polri menegaskan bahwa gembong narkoba berbahaya, Fredy Pratama, masih berada di Thailand. Keberadaannya yang masih berada di luar negeri telah menjadi fokus utama dari operasi penyelidikan dan pengejaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Dengan tekun, polisi terus melacak jejak Fredy Pratama dengan harapan dapat segera menangkapnya dan membawa keadilan atas tindakan kriminal yang telah dilakukannya.
Mukti, juru bicara dari kepolisian, mengungkapkan bahwa sejumlah upaya telah dilakukan untuk mempersempit ruang gerak Fredy. Koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait, guna melacak dan menyita aset serta barang-barang yang dimiliki oleh Fredy ‘The Cassanova’ Pratama. Langkah ini diambil dengan harapan dapat mengekang aktivitas kriminal Fredy yang masih bebas bergerak di luar negeri.
Dalam upaya melawan kejahatan ini, polisi tidak ragu untuk menggandeng kepolisian Thailand. Kerja sama lintas negara ini diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Proses penyitaan aset Fredy Pratama juga menjadi prioritas, dengan tujuan akhir untuk memiskinkan gembong narkoba tersebut dan mengurangi kemampuannya dalam melakukan aktivitas kejahatan.
Baca Juga:
Meskipun Fredy Pratama masih berada di luar jangkauan, polisi menyatakan bahwa mereka telah mengetahui posisinya dengan pasti. Tinggal menunggu waktu untuk pelaksanaan penangkapan, terutama setelah mendapatkan putusan pengadilan TPPU yang akan mempermudah langkah penegakan hukum terhadap Fredy ‘The Cassanova’ Pratama.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan sosok yang dianggap sebagai gembong narkoba yang berbahaya bagi masyarakat. Keterlibatan polisi dalam upaya menangkapnya menjadi bukti komitmen mereka dalam memberantas peredaran narkoba serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga dengan kerja keras dan kerjasama antarinstansi, Fredy Pratama dapat segera ditangkap dan dibawa ke hadapan hukum untuk pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Baca Juga:
(A/08)
MEDAN Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mendalami insiden dugaan teror bom yang terjadi dalam penerbangan Saudi Airli
NasionalTEL AVIV Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa pasukan militernya te
InternasionalRUSIA Presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa produksi pangan nasional, khususnya beras dan jagung, mengalami lonjakan tajam hingga 50 pe
Pertanian AgribisnisMEDAN Makan nasi sambil ngopi mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika kopi disiram langsung ke atas nasi? Inilah tren kuliner nyeleneh ya
NasionalRUSIA Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Rusia menawarkan kerja sama strategis kepada Indonesia dalam peng
InternasionalMEDAN Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap an
Hukum dan KriminalJAKARTA Penantian panjang ARMY akhirnya akan terbayar lunas. Setelah hampir tiga tahun menantikan comeback sebagai grup penuh, BTS dikonfir
EntertainmentKARIMUN Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman di Gang Asoka, Kelurahan Beran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, pada Jumat malam
PeristiwaJAKARTA Timnas Indonesia terus melanjutkan kiprahnya dalam perburuan tiket menuju Piala Dunia 2026. Setelah perjuangan keras di babak ketig
OlahragaBATU BARA Seorang pemuda bernama Zailani Damanik (32), warga Dusun Makmur, Desa Durian, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, tew
Peristiwa