BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Gara-gara Bekas Ciuman di Dada Teman Perempuan, Dua Laki-laki di Semarang Duel hingga Salah Satu Tewas

BITVonline.com - Kamis, 20 Oktober 2022 09:22 WIB
21 view
Gara-gara Bekas Ciuman di Dada Teman Perempuan, Dua Laki-laki di Semarang Duel hingga Salah Satu Tewas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG-Gara-gara perempuan, Rizal Anggriawan alias Kacang (34) warga Kota Semarang tewas dengan luka tusuk di sebuah hotel di Semarang Utara, Kota Semarang.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Utara Iptu Kumaidi mengatakan, korban meninggal karena duel dengan temannya gara-gara persoalan perempuan.

“Kejadian bermula saat pelaku check-in dengan perempuan di hotel tersebut,” kata Kumaidi, saat dikonfirmasi, pada Kamis (20/10/2022).

Baca Juga:

 

Saat pelaku akan melakukan hubungan intim dengan teman perempuannya, pelaku melihat ada bekas ciuman di dada teman perempuannya itu. Setelah itu, pelaku tanya siapa yang melakukan itu. Akhirnya, korban disuruh datang ke hotel,” ujar dia. Setelah dihubungi, korban datang ke tempat kejadian perkara. Setibanya di hotel, pelaku dan korban sudah saling tantang dan berkelahi.

Baca Juga:

“Mereka berkelahi dengan senjata tajam sehingga saling tusuk,” papar dia.

Sebelumnya, salah satu penjaga hotel berinisial G mengatakan, korban menginap di kamar 17 hotel tempat kejadian perkara bersama temannya. Namun, dia tak mengetahui pasti berapa jumlah teman yang ikut menginap.

“Jadi, korban itu menginap tidak sendirian,” ujar dia. Dia mengatakan, teman korban sudah sering menginap di hotel tersebut

Bahkan, lanjut dia, yang melakukan pemesanan kamar saat korban ditemukan tewas merupakan temannya.

Kalau korban baru satu malam menginap di sini. Kalau temanya sudah langganan,” papar dia. Korban ditemukan tewas pada Kamis dini hari. Dia tak mengetahui secara detail karena saat itu dia tidak sedang bertugas di lokasi.

“Kalau detailnya seperti apa saya tak tahu,” imbuh G.

Peristiwa penganiayaan tersebut berdampak buruk pada layanan di hotel tersebut. Setelah kejadian tersebut jumlah pengunjung yang menginap menurun.

“Peristiwa tersebut membuat jumlah pengunjung turun,” papar dia

Biasanya, lanjut G, ketika siang dan sore sudah banyak pengunjung yang melakukan pemesanan. Namun, saat ini, pengunjung benar-benar sepi. “Kalau sekarang bisa dilihat sepi,” ujar dia, sambil memperlihatkan kamar hotel.

Untuk sementara, kamar nomor 17 tempat kejadian perkara ditutup. Di depan kamar tersebut sudah dipasang garis polisi agar kamar tersebut tak dibuka.

“Kalau kamar-kamar yang lain masih dibuka,” imbuh dia.

(Dadang)

 

beritaTerkait
Pemkab Padang Lawas Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah ke-XXIX, Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan yang Lebih Baik
Padangsidimpuan Tuan Rumah PESTA TAPANULI 2025, Momentum Perkuat Ekonomi Syariah dan Digital
Heboh! 7 Peserta UTBK di USU Ketahuan Curang Pakai Kamera di Behel dan Kacamata, Langsung Diskualifikasi
Lion Air JT 123 Gagal Mendarat di Soetta karena Cuaca Buruk, Dialihkan ke Kertajati
Syah Afandin Terpilih  Sebagai Ketua DPW PAN Sumut, Tegaskan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Danjen Kopassus Minta Maaf Soal Foto Prajurit dengan Hercules: "Itu Kejadian Tak Terduga"
komentar
beritaTerbaru