bitvonline.com -Masyarakat semakin geram dengan sulitnya mendapatkan suku cadang asli untuk kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Ironisnya, bahkan dealer resmi dari merek-merek ternama sering kali tidak menyediakan suku cadang tersebut. Pertanyaannya, apakah ini kebetulan, atau ada skenario licik yang sengaja dimainkan?
Kelangkaan ini memunculkan dugaan kuat bahwa ada upaya sistematis untuk membuat kendaraan lebih cepat rusak. Skenario ini cukup jelas: kendaraan yang mengalami kerusakan tidak bisa diperbaiki dengan suku cadang asli karena sulit ditemukan. Alhasil, pemilik kendaraan dipaksa membeli suku cadang bajakan yang lebih murah tetapi tidak tahan lama. Dampaknya? Kerusakan berulang, performa menurun, dan pada akhirnya konsumen terpaksa membeli kendaraan baru lebih cepat dari yang seharusnya.
Ini bukan sekadar spekulasi. Banyak konsumen yang telah mengalami pengalaman pahit ini. Mereka merasa dijebak dalam permainan bisnis yang hanya menguntungkan pabrikan dan dealer. Sebab, baik harga kendaraan maupun ketersediaan suku cadang sepenuhnya dikendalikan oleh mereka. Tidak ada transparansi, tidak ada perlindungan bagi konsumen.
Pemerintah seharusnya tidak tinggal diam. Jika benar ada praktik bisnis curang seperti ini, maka harus ada tindakan tegas. Regulasi yang ketat, pengawasan yang kuat, dan sanksi berat bagi pihak yang bermain curang adalah solusi yang harus segera diterapkan.