Pemuda Tewas Saat Tawuran di Penjaringan, Polisi Tangkap 23 Pelaku

JAKARTA UTARA -Seorang pemuda berinisial RA tewas setelah terjatuh dan ditinggalkan rekan-rekannya dalam insiden tawuran yang terjadi di depan Pos RW 17, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (9/2/2025). Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Muara Baru dan Luar Batang.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh, RA yang mengenakan pakaian serba hitam tampak terjatuh dan langsung diserang oleh kelompok lawan. Meskipun sempat mencoba bangkit dan mengejar teman-temannya yang telah lebih dulu mundur, ia kembali tersungkur. Saat itu, sekelompok pemuda dari kelompok Luar Batang melukai tubuhnya hingga mengalami luka fatal.

Selain RA, tiga korban lainnya, yaitu MR, A, dan AT, mengalami luka-luka akibat tawuran tersebut. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap 23 orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

"Akibat adanya tawuran, korban sebanyak empat orang. Satu korban meninggal dunia dan tiga korban mengalami luka-luka,"ungkap Kapolres Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady dalam konferensi pers di kantornya pada Rabu (12/2/2025).

Penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian berhasil mengamankan 23 orang pada Senin (10/2/2025). Dari jumlah tersebut, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni RH, BI, GR, DS, AI, LD, SA, WF, dan UZ. Mereka terbukti membawa senjata tajam dan melakukan penganiayaan terhadap korban hingga menyebabkan kematian.

Sementara itu, 14 orang lainnya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan tingkat keterlibatan mereka dalam insiden tersebut. Polisi berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku tawuran guna mencegah kejadian serupa terulang di wilayah tersebut.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para remaja dan pemuda, agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang dapat berujung pada tindakan kriminal serta korban jiwa.

(km/a)