Sambut Natal 2025, Bupati Karo Hadiri Kebaktian dan Luncurkan Layanan Publik
KABANJAHE Pemerintah Kabupaten Karo memulai rangkaian kegiatan Safari Natal Tahun 2025 dengan penuh sukacita dan semangat berbagi kasih. B
AGAMA
TANGERANG -Kepala Desa (Kades) Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Arsin bin Asip, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) terkait proyek pagar laut di Tangerang, Banten.
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Selain Arsin, tersangka lainnya adalah Sekretaris Desa Kohod Ujang Karta (UK), serta dua orang penerima kuasa berinisial SP dan CE.
Peran Kades Kohod Arsin dalam Kasus Pagar Laut
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Selasa (18/2), menjelaskan bahwa Arsin diduga membuat surat palsu yang kemudian digunakan untuk mengajukan permohonan pengukuran dan pengakuan hak ke Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.
"Arsin mendapat bantuan dari beberapa oknum di kementerian dan lembaga hingga diterbitkan bukti kepemilikan hak berupa SHGB dan SHM di atas perairan laut Desa Kohod," ungkap Djuhandani.
Dua tersangka lainnya, SP dan CE, disebut berperan sebagai penerima kuasa, meski belum dijelaskan lebih rinci mengenai keterlibatan mereka.
Selama proses penyidikan, polisi telah memeriksa 44 saksi dan melakukan penggeledahan di tiga lokasi, termasuk Kantor Desa Kohod dan rumah Arsin. Dari hasil penggeledahan, penyidik menyita sejumlah barang bukti, termasuk dokumen rekapitulasi transaksi keuangan Desa Kohod.
Arsin Sempat Mengaku Sebagai Korban
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Arsin sempat menggelar konferensi pers di kediamannya pada Jumat (14/2). Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod bukanlah sesuatu yang ia harapkan.
"Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun dalam kapasitas sebagai Kepala Desa, dengan kerendahan hati ingin menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Kohod dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Arsin.
Ia juga mengklaim dirinya sebagai korban dalam kasus ini.
"Bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan pihak lain. Ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan ketidakhati-hatian yang saya lakukan," tambahnya.
Arsin Dikabarkan Hilang, Kuasa Hukum Bantah
Sebelumnya, Arsin sempat dikabarkan menghilang usai kasus ini mencuat. Namun, kuasa hukumnya, Yunihar, membantah kabar bahwa kliennya kabur.
"Tidak benar klien kami kabur ke luar negeri atau menghilang. Faktanya, klien kami selalu berada di Desa Kohod," kata Yunihar.
Ia menjelaskan bahwa alasan Arsin jarang terlihat di rumah atau kantor desa adalah untuk menjaga kondusivitas di tengah perpecahan di masyarakat.
"Ada dua faksi di desa, pendukung dan penolak. Klien kami hanya ingin menjaga situasi tetap kondusif," jelasnya.
Kondisi Kesehatan Arsin Menurun
Dalam konferensi persnya, Arsin terlihat lesu dan terus-menerus batuk. Menurut kuasa hukumnya, kondisi kesehatannya menurun karena proses hukum yang dijalani.
"Beliau sedang kurang sehat. Ini akibat tekanan dari proses yang sedang berlangsung," ungkap Yunihar.
Arsin sendiri mengakui bahwa berat badannya turun hingga 10 kilogram, meskipun ia menyatakan bahwa hal itu lebih disebabkan oleh kelelahan.
"Berat badan saya turun 10 kilo, tapi bukan karena kasus ini. Dari sebelumnya memang sudah turun karena capek," tutur Arsin.
Saat ini, penyidik terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam skandal pagar laut Desa Kohod.
(tb/a)
KABANJAHE Pemerintah Kabupaten Karo memulai rangkaian kegiatan Safari Natal Tahun 2025 dengan penuh sukacita dan semangat berbagi kasih. B
AGAMA
MEDAN Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 20252028, di bawah kep
NASIONAL
SUMATERA UTARA Sebanyak dua kabupaten di Sumatera Utara masih dilaporkan terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda
NASIONAL
BANDA ACEH Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran belanja tidak terduga (BTT) di
EKONOMI
ACEH BESAR Korban banjir bandang di Sumatera rencananya akan direlokasi ke hunian sementara (huntara) yang diperkirakan selesai dibangun
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa Provinsi Aceh membutuhkan angg
EKONOMI
ACEH BESAR Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerjunkan dokter internship (magang) dan dokt
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan seluruh masyarakat di Provinsi Aceh ki
NASIONAL
JAKARTA Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan agar seluruh jajaran pemerintah serius menangani bencana yang melanda Aceh hingga Suma
NASIONAL
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang meninggalkan wilayah terd
POLITIK